Data MyPertamina yang telah ia retas merupakan identitas pengguna berupa nama, email, NIK, NPWP, nomor telepon, alamat, gender dan lain lain.
Menanggapi kasus kebocoran data ini, Irto Ginting, selaku Sekretaris Perusahaan PT Pertamina mengungkapkan kebocoran ini sedang diusut.
“Kami sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina,” ujarnya.
Baca Juga: Jurnalis Asing yang Akan Meliput KTT G 20 Bebas Visa Kunjungan
Dalam keterangannya, Irto tidak menegaskan apakah data Pertamina sudah dicuri atau tidak.
Ini menyebabkan menurunnya kepercayaan publik kepada PT Pertamina.
Pasalnya, aplikasi MyPertamina yang sebelumnya menjadi syarat pembelian BBM ini belum diresmikan dan malah terjadi kebocoran data.***