Ngeri! Abu Vulkanik Gunung Semeru Guyur Lumajang, Warga Sesak Nafas

- 4 Desember 2022, 20:25 WIB
Kondisi terkini warga di sekitaran Gunung Semeru yang tertutup abu vulkanik akibat letusan gunung tersebut./Tangkapan layar Youtube Hari Ini
Kondisi terkini warga di sekitaran Gunung Semeru yang tertutup abu vulkanik akibat letusan gunung tersebut./Tangkapan layar Youtube Hari Ini /

PRIANGANTIMURNEWS – Gunung Semeru dilaporkan meletus pada hari minggu dini hari.

Semeru meletus pada tanggal 4 Desember 2022 pukul tiga dini hari tadi dan masih mengeluarkan abu vulkanik hingga sekarang.

Dilaporkan, Semeru telah mengeluarkan hujan abu yang membuat warga di sekitar gunung tersebut, terpaksa harus mengungsi.

Baca Juga: Gunung Berapi Semeru Meletus 2.000 Penduduk Desa Dievakuasi

Warga menghindari semburan awan panas dan guyuran hujan abu vulkanik yang beresiko membuat warga sesak nafas.

Relawan Tanggap Darurat Bencana Semeru, Indra setia Sutrisno mengatakan, gunung berketinggian 3676 mdpl tersebut juga meluncurkan lahar dingin.

Lahar tersebut terpantau telah melewati Desa Supit Urang dan Desa Curah kobokan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Baca Juga: GAWAT! Curi Senjata Api Petugas, Seorang Tahanan Lapas Pangkalan Bun Kota Waringin Barat Kabur

Indra memastikan, sejumlah warga sudah melakukan evakuasi khusus. Warga desa Supit Urang contohnya, mereka telah diungsikan ke bangunan SDN 2 dan SDN 4.

Bangunan tersebut telah diisi oleh ratusan warga dari RT 11, RT 12 dan RT 13. Diperkirakan, kurang lebih terdapat 700 anak-anak dan lansia.

Sementara itu, staff Mitigasi Gunung Api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Wahyudi mengatakan masih belum menerima laporan daerah mana saja yang terdampak hujan abu.

Pihaknya masih menunggu laporan terbaru dari para relawan dan BPBD setempat. Adapun laporan BMKG menyebutkan, letusan abu vulkanik melalui satelit tidak teramati dengan baik.

Baca Juga: Informasi Bencana Hoaks Marak, Masyarakat Harus Bisa Menyikapi dengan Bijak

Hal tersebut dikarenakan, letusan Semeru tertutup awan.

Gunung Semeru dilaporkan masih mengalami erupsi dari dini hari hingga pagi pada hari Minggu 4 Desember 2022.

Bahkan, visual awan panas guguran atau APG terlihat jelas dengan jarak luncur hingga 7 km.***

 

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Miftah’s TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah