Diketahui setelah cek-cok pelaku dan korban sempat mengikuti apel sore. Namun setelah itu, pelaku melapor kepada atasannya.
Merasa belum puas, pelaku mendatangi korban di pos penjagaan SPN Polda Riau dan terjadilah perkelahian yang tak bisa dihindari.
Baca Juga: Bukan Hanya Argentina, Timnas Maroko Juga Disambut Meriah Ratusan Ribu Warga di Rabat
"Pelaku dan korban berkelahi. Pelaku menarik sangkur dan menikam korban. Korban mengalami luka tusuk di dada kiri. Korban terjatuh dan meninggal dunia," ucap Sunarto.
Setelah korban meninggal dunia, korban terlihat berlari ke arah gedung utama SPN Polda Riau dan kabur menggunakan sepeda motor.
Ia kabur sekitar pukul 19.30 WIB dari Penjagaan SPN Polda Riau, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Baca Juga: Lowongan CPNS 2023 Akan segera Dibuka, Pendidikan dan Kesehatan Masih Tetap Menjadi Prioritas
Saat ini, jajaran Polda Riau melakukan pengejaran terhadap Bripka Wido Fernando. Pihaknya juga berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.
Adapun kini status Bripka Wido Fernando yang merupakan pelaku penikaman sudah ditetapkan sebagai DPO.***
Sumber: Instagram @faktapku