Pengungsi Rohingya di Aceh Bertambah 185 Orang, Indonesia Tak Asal Beri Bantuan

- 28 Desember 2022, 14:46 WIB
   Ilustrasi ribuan etnis Rohingya - Pengungsi Rohingnya yang sebulan telah berada di laut akhirnya berlabuh di Indonesia, tepatnya di Aceh. /Rafiqur Rahman/Reuters
   Ilustrasi ribuan etnis Rohingya - Pengungsi Rohingnya yang sebulan telah berada di laut akhirnya berlabuh di Indonesia, tepatnya di Aceh. /Rafiqur Rahman/Reuters /
PRIANGANTIMURNEWS - Para pengungsi suku Rohingya dari Myanmar terus berdatangan di Aceh dalam dua hari terakhir. Pada Minggu, 25 Desember 2022 sebanyak 57 orang di pantai Aceh Besar.

Lalu, Senin, 26 Desember sebanyak 185 orang terdampar di kawasan perairan Laweung, Kabupaten Pidie.

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta pemerintah pusat agar cepat merespon kedatangan para pengungsi dari Rohingya.

Baca Juga: Piala AFF 2022, Indonesia vs Thailand, Inilah Janji Asnawi Kepada Suporter Indonesia

"Jakarta (pemerintah pusat) sendiri harus merespon terkait adanya mobile kedatangan para imigran Rohingnya ke Aceh," kata Ketua Komisi I DPRA Iskandar Usman Al Farlaky, di Banda Aceh, pada Selasa, 27 Desember 2022.

Iskandar menyampaikan, pemerintah daerah memang tetap memberikan perlindungan kepada para pengungsi, seperti obat-obatan, makanan, dan pakaian.

Akan tetapi, dalam persoalan penanganan pengungsi internasional pemerintah Indonesia harus bergerak untuk melakukan investigasi dan penyelidikan terkait latar belakang imigran Rohingya ke Aceh.

Baca Juga: Bukan Badai Dahsyat, Begini Penjelasan BMKG Minta Publik Jangan Panik

Apalagi kedatangan mereka dibarengi dengan isu pencari suaka.

"Apakah murni mereka ini sebagai pencari suaka politik atau hanya mereka menjadikan Aceh sebagai daerah transit saja yang kemudian akan masuk ke Malaysia," katanya, seperti dikutip Priangantimurnews dari Antara.

Pasalnya, menurut Iskandar terdapat etnis Rohingnya yang sudah tiba di Indonesia justru melarikan diri, seperti yang terjadi di Lhokseumawe.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x