Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tindakan kejahatan keji sering terjadi ada yang sudah terungkap bahkan juga ada yang belum terungkap sampai saat ini Namun kejahatan tidak ada yang sempurna.
Pada tanggal 13 Maret yang lalu Kepolisian Polda Jawa Tengah mendapatkan laporan penemuan jenazah tanpa identitas terbungkus kain sarung di bawah jembatan tol Semarang Solo Km 425 Banyumanik Jawa Tengah,
yang akhirnya reserse kriminalitas dari tim Polda Jawa Tengah berhasil menguak kasus ini ada seorang pencari rumput saat itu menemukan jenazah wanita terbungkus kain sarung.
berawal dari bau busuk lalu kemudian setelah didekati ternyata itu jenazah seorang wanita Bapak pencari rumput ini pun langsung melaporkan penemuannya ke kantor polisi,
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE! Yoris dan Istrinya Terbukti, Jika Ditemukan Jejaknya!
pihak kepolisian bergegas datang untuk melakukan penyidikan olah tempat kejadian perkara namun saat itu tidak ditemukan identitas korban setelah itu pihak kepolisian berinisiatif untuk memposting penemuan ini ke sosial media.
dan alhamdulillah salah satu netizen mengakui bahwa ciri-ciri yang ada di gambar tersebut yang diposting oleh pihak kepolisian Polda Jawa Tengah ini ke sosial media seperti ciri-ciri saudaranya yang hilang.
lalu kemudian netizen ini mendatangi kepolisian Polda Jawa Tengah setelah seorang netizen ini sampai alhasil benar Itu adalah saudaranya satu hari itu pun akhirnya diketahui identitas korban dia bernama Swita Gatra Subardia.
usia 32 tahun bekerja sebagai seorang bidan setelah dilakukan pendalaman bahwa korban memiliki dua orang anak dari keterangan saudaranya ini anak yang pertama tinggal bersama neneknya di Sumatera Selatan.
Baca Juga: KDRT Terhadap Venna Melinda Diungkap Hotman Paris. Begini Faktanya!
sedangkan anak satunya lagi ikut bersama korban dari hasil keterangan ini kepolisian Polda Jawa Tengah mencari kemana anak yang tinggal bersama Korban Anak korban bernama Muhammad Faiza Alfarizqi baru berusia 4 tahun.
lalu tim khusus dari kepolisian Polda Jawa Tengah ini melakukan pengembangan karena ini adalah perkara pembunuhan setelah di otopsi Jenazah korban pertama dan juga korban kedua ini ada luka-luka yang menjerat di lehernya.
Berdasarkan informasi dari rekan-rekan dekat korban bahwa terakhir kali korban bersama kekasihnya yang juga tenaga nakes di salah satu rumah sakit Kota Semarang dia bernama Doni Kristiawan Eko Wahyudi.
dari hasil penyelidikan lagi ternyata kekasih korban sudah memiliki istri dan satu anak pada tanggal 16 Maret kemarin tepatnya di hari Rabu malam pacar korban diringkus di depan Mapolda Jawa Tengah.
Baca Juga: Heboh! Demi Nonton Laga Persib Bandung, Seorang Ibu Rela Hujan-hujanan
saat ingin beralibi untuk melaporkan pacar dan anaknya menghilang, setelah pelaku ini tertangkap yang tidak lain adalah pacar korban di dalam BAP pemeriksaan pelaku mengaku memang dialah yang melakukannya membunuh korban dan anaknya.
berawal dari si korban pertama ibunya menitipkan anaknya ke pacarnya yang kemungkinan anaknya sedikit rewel hingga akhirnya terjadi penganiayaan yang menyebabkan sang anak berusia 4 tahun ini meninggal dunia lalu kemudian jasadnya dibawa ke daerah tol Semarang Solo Km 425.
tepatnya di bawah jembatan lalu ditinggalkan jenazahnya di situ keesokan harinya ibunya bertanya kemana anaknya dan terus bertanya kemana anaknya hingga akhirnya pelaku ini kesal terhadap ibunya juga.
lalu sang Ibu ini dibawa ke sebuah penginapan dan disitulah terjadi juga pembunuhan dan jenazahnya juga ditinggalkan di tempat yang sama namun jenazah ibunya ini dibungkus oleh kain sarung lalu dibawa dan diletakkan di bawah jembatan tol Semarang Solo.
Baca Juga: Piala Super Spanyol: Preview Barcelona Vs Real Betis, Siapa Lawan Madrid di Final?
sungguh keji sekali perbuatan si pelaku ini dan pidana hukuman seumur hidup sampai kemungkinan bisa juga hukuman mati melakukan tindak pidana perencanaan pembunuhan dua nyawa sekaligus.
Itulah fakta hari ini kasus perkara yang berhasil terungkap oleh kepolisian Mapolda Jawa Tengah.***
