Buntut Kasus Remaja Culik dan Bunuh Anak Karena Tergiur Jual Organ di Makassar, Rumah Pelaku Dirusak Warga

- 12 Januari 2023, 20:39 WIB
Satuan Samapta dan puluhan personel polisi lainnya mengamankan kediaman pelaku penculikan dan pembunuhan bocah SD di Makassar./Antara/Darwin Fatir/
Satuan Samapta dan puluhan personel polisi lainnya mengamankan kediaman pelaku penculikan dan pembunuhan bocah SD di Makassar./Antara/Darwin Fatir/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus dua remaja berinisial AD dan MF yang menculik dan membunuh bocah SD berinisial MFS di Makassar kini mendapat kecaman banyak pihak.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut bahkan melakukan pengrusakan terhadap rumah pelaku.

Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, Polisi akhirnya turun tangan untuk mengamankan di lokasi rumah pelaku.

Puluhan Polisi diterjukan dari Samapta Polrestabes Makassar guna berjaga-jaga di rumah pelaku di Jalan Batua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa, 10 Januari 2023.

Baca Juga: Siap Bertarung di Pemilu 2024! Inilah Partai Baru Yang Siap Mengusung Presiden Indonesia

Diketahui pengerusakan tersebut juga melibatkan pihak keluarga korban.

Mulanya diketahui dua orang remaja menculik dan kemudian membunuh seorang bocah SD laki-laki dengan iming-iming awal memberi uang sebesar Rp 50 ribu kepada korban.

Diketahui kedua pelaku melakukan aksi tersebut akibat tergiur dengan iklan jual beli organ tubuh manusia di pencarian Yandex.

"Ini tentang jual beli organ tubuh. Dari situ, tersangka terpengaruh. Ingin menjadi kaya. Ingin memiliki harta sehingga muncullah niatnya tersangka melakukan pembunuhan. Rencananya, organ dari anak yang dibunuh ini akan dia jual," ujar dia.

Baca Juga: RESMI! Wout Weghorst Bergabung Dengan Manchester United, Ini Durasi Kontraknya!

Selain dari personel Samapta Polrestabes Makassar, personel Polsek Polsek Panakukang juga turut membantu mengamankan kedua rumah pelaku.

Diketahui kedua rumah pelaku tersebut terletak di pinggir kanal dan di perumahan Kodam.

Akibat adanya kasus tersebut membuat massa juga ikut terlibat dalam pengrusakan rumah pelaku. Beruntungnya keluarga pelaku berhasil diungsikan sebelum terjadi pengrusakan.

Demi mengantisipasi adanya massa yang lebih banyak maka pihak kepolisian segera menerjunkan puluhan personel ke beberapa tempat yang menjadi sasaran amukan keluarga korban yakni di samping kantor Camat Panakkukang, kemudian di pinggir kanal, dan di Batua Raya yang tak lain adalah rumah pelaku.

Baca Juga: Ini 5 Bintang Sepakbola Yang Pernah Berkarir di Liga Antah Berantah!

Diketahui polisi yang diturunkan dari Polsek sekitar 60 orang dan ditambah dari Satuan Samapta sekitar 100 personel.

Kemudian pihak kepolisian juga akan tetap berjaga selama beberapa hari ke depan sampai situasi kondusif.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: ANTARA dan Instagram @infia_fact


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x