Network
PRIANGANTIMURNEWS - Beberapa gempa berskala besar kembali menggocang wilayah Sulawesi dan Maluku dengan intensitas tinggi.
Gempa membuat masyarakat sekitar panik karena intensitasnya yang semakin tinggi, dengan jarak yang cukup dekat dengan daratan
Kawasan tersebut memang menjadi salah satu yang rawan akan bencana gempa dan tsunami.
Baca Juga: Daftar Tuntutan 5 Terdakwa Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup
Karena seringnya terjadi pergeseran lempeng bumi atau sesar belum lagi terdapat gunung api bawah laut.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa pertama terjadi pada tanggal 18 Januari 2023 pukul 07:34 WIB yang berlokasi di Teluk Tomini, Bone Bolango, Gorontalo.
Diakibatkan pergerakan tektonik, dengan kekuatan skala 6,3 Magnitudo.
Terjadi pada koordinat 0,01 Lintang Utara sampai 123,27 Bujur Timur. Berlokasi di laut dengan jarak 28 Kilometer ke arah Selatan Bulawa, Bone Bolango, Gorontalo dengan kedalaman 148 km.
Gempa kedua justru lebih kuat dan lebih besar. Terjadi pada tanggal yang sama pada pukul 13:06 WIB berlokasi di daerah Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) Diakibatkan pergerakan tektonik, dengan kekuatan skala 7,1 Magnitudo.
Terjadi pada koordinat 2.80 Lintang Utara sampai 127.11 Bujur Timur. Berlokasi di laut dengan jarak 141 Kilometer ke arah Tenggara Melonguane, Sulut dengan kedalaman 64 kilometer.
Sementara gempa terasa, terbaru terjadi pada tanggal yang sama pada pukul 15:01 WIB berlokasi di daerah Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut) Diakibatkan pergerakan tektonik, dengan kekuatan skala 5,4 Magnitudo.
Terjadi pada koordinat 2.73 Lintang Utara sampai 127.14 Bujur Timur. Berlokasi di laut dengan jarak 144 Kilometer ke arah Barat Laut Tobelo, Malut dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga: Tiktok Bisa Membuat Orang Gampang Terkenal, Uus: Dulu Menghujat Sekarang Menikmati
Kondisi tersebut lantas membuat masyarakat panik dan bertanya-tanya akan potensi bencana yang akan terjadi.
Seperti rangkuman percakapan komentar dari beberapa akun netizen yang memenuhi kolom komentar instagram @infobmkg:
@mayafitriespani: "Ada apa ya ini ???? Terus terusan gempanya? Semoga baik2 saja selalu dalam lindungan Alloh SWT aamiin"
@icha_95381: "Ya Allah, ga brhnti2 notif gempa.. Dr kmrn gempa dmna2, lindungi kami Ya Allah.."
@plain_as_vanilla: "Makin sering. Makin dekat..."
@Kedalaman: "10 Km ? Seperti gempa Cianjur?"
Fehby Alting, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara (Malut) diketahui belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa dan juga korban jiwa.
"BPBD belum menerima laporan kerusakan akibat gempa yang mengguncang Sulut yang terasa hingga di Malut dan sempat membuat warga panik,” ungkap Fheby***
Keyword: Gempa Bumi, gempa, Maluku Utara, Sulawesi Utara, masyarakat, netizen, panik
