Network
“ Biarpun lo jujur yg namanya udh ngilangin nyawa tetap harus dihukum,” tulis akun @arkanli***
“Bahaya ini, makna simpati dan keadilan sudah bergeser. Mestinya semua yang terlibat sama sama seumur hidup. Makanya saya bingung kok para terdakwanya punya fans??,” ujar netizen lain
“Kan belum ada putusan, baru tuntutan..,” tambah warganet lain
“HOAX INI BERITA DEMO TRAGEDI KANJURUHAN WAKTU DIJAKARTA!!!!,” ujar warganet lain menjelaskan
“Hapus mind.ini demo aremania waktu tragedi kanjuruhan..akun besar kok gak detail,” tambah lainnya.
Berdasarkan penelusuran dari akun @arema_bluearmy, ternyata video tersebut merupakan demo Aremania di Jakarta, pada 19 November 2022 lalu. Saat itu, Aremania menuntut kasus tragedi Kanjuruhan Malang diusut secara tuntas.
Baca Juga: Sosiolog UGM : Fenomena 'Ngemis Online' Akan Hilang Jika Netizen Melakukan Hal Ini
Pendukung bola klub Arema FC tersebut melakukan aksi demo di depan Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, maka bisa disimpulkan bahwa unggahan dengan narasi pendukung Richard Eliezer melakukan aksi demo memprotes putusan tuntutan hukuman adalah hoaks. Unggahan tersebut masuk ke dalam konten yang dimanipulasi.***
