Kemenang Turunkan Paket Layanan Haji 30 Persen, Ini Penjelasannya

- 24 Januari 2023, 09:08 WIB
 Direktur Jenderal (Dirjen) Haji dan Umroh Kemanag Hilman Latief /Humas Kemenag
 Direktur Jenderal (Dirjen) Haji dan Umroh Kemanag Hilman Latief /Humas Kemenag /

Saudi menawarkan juga paket keempat, mulai SAR 3,984 (sekitar Rp16 juta), namun tidak ada layanan di Mina (hanya akomodasi dan konsumsi di Arafah dan Muzdalifah)

Itulah yang disebut paket layanan haji yang ditangani oleh Syarikah atau perusahaan di Saudi.

Harganya pada tahun lalu karena alasan pandemi, naik sangat signifikan. Tahun ini alhamdulillah diturunkan.

"Jadi terkait paket layanan haji di Masyair, hitungan dalam usulan BPIH pemerintah juga turun, kisarannya juga 30 persen dan itu sangat signifikan,” kata, Hilman.

Menurutnya, tahun lalu paket layanan haji (Masyair) 2022 sebesar SAR5.656,87.

Alhamdulillah tahun ini selain turun, Kemenag berhasil negosiasi hingga menjadi SAR4.632,87. Turun sekitar SAR1.024 atau 30 persen.

Jadi dalam usulan BPIH tahun ini, kata Hilman, pemerintah sudah melakukan penyesuaian harga sesuai yang ditetapkan Saudi.

Baca Juga: Nahas! Niat Investasi Malah Kena Tipu, Korban Alami Kerugian Miliaran Rupiah

Meski demikian, pihaknya tetap mempertahankan kualitas layanan bagi jemaah di Masyair.

“Kepada perusahaan penyedia layanan, kami tetap meminta komitmen agar dengan harga yang ditetapkan pemerintah Saudi itu, layanan yang diberikan kepada jemaah juga tetap berkualitas,” katanya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Humas Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah