Pada akhirnya debit air di beberapa wilayah tersebut, tepatnya di aliran sungai Padang Pariaman mengalami kenaikan signifikan dan membuat banjir serta tanah longsor terjadi di beberapa titik lokasi daerah tersebut.
Budi menyampaikan bahwa bencana banjir tersebut berlokasi di daerah Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh Lubuak, Kecamatan Lubuak Alung.
Baca Juga: Nahas! Niat Investasi Malah Kena Tipu, Korban Alami Kerugian Miliaran Rupiah
Dengan kedalaman mencapai 200 centimeter, serta telah merendam beberapa rumah warga sehingga warga saat ini tengah terjebak dalam situasi banjir tersebut.
Sementara itu bencana lain adalah tanah longsor telah menimbun jalan di daerah Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.
Selain itu juga, longsor telah terjadi di daerah Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Dimana material longsor tersebut menyebabkan tertimbunnya satu rumah warga di kawasan tersebut, dan memakan korban jiwa.
"Korban jiwa yaitu penghuni rumah lima orang. Yang keluar (ditemukan) baru empat orang. Satu orang belum diketahui. Wali Korong masih mencari data terbaru," ungkap Budi.
Baca Juga: Viral! Ibu Tega Aniaya Anak Tirinya Sampai Tewas di Rokan Hilir, Riau, Begini Kronologinya
Selain kedua bencana tersebut, bencana hidrometeorologi juga telah menimbulkan bencana bawaannya yakni pohon tumbang yang terjadi di daerah Korong Pasa Limpato, Nagari Limpato Sungai Sariak Kecamatan VII Koto.
Pohon tumbang tersebut telah menimpa dan menghancurkan satu rumah warga di daerah tersebut.
Pihaknya mengimbau warga di daerah itu dengan sangat untuk meningkatkan kewaspadaan dari mengingat curah hujan yang berintensitas tinggi. Dimana saat ini pun hujan tersebut masih akan berpotensi mengguyur daerah tersebut.***