PRIANGANTIMURNEWS – Nasib tragis menimpa seorang nenek yang bernama Sriwarnindah (63 tahun), ia menjadi korban perampokan di jalan Jokotole, Pamekasan, Madura, pada Selasa 24 Januari 2023 pagi hari.
Kala itu sang nenek yang juga sebagai pedagang kerupuk, hendak mengantar dagangannya ke seorang pelanggan yang telah memesan seharga Rp 70 ribu. Rumah pelanggan yang membeli kerupuk dagangan itu tak jauh dari rumahnya.
Pagi hari sekitar jam 05.30 WIB, Sang nenek jalan kaki menuju rumah pembeli kerupuknya. Sesampainya di jalan raya Jokolode, tepatnya depan Kantor Diskop UKM dan Naker Pamekasan, tiba-tiba sebuah mobil mendekat dan berhenti.
Baca Juga: Garut Diguyur Hujan, BPBD Sebut Adanya Bencana Banjir, Longsor dan Jembatan Rusak di 3 Kecamatan
Penumpang dalam mobil itu langsung memasukan paksa sang nenek ke dalam mobil, disanalah pelaku menggasak perhiasan emas milik korban.
Usai mengambil paksa semua perhiasan emas yang totalnya berjumlah 75 gram itu, pelaku langsung membuang si korban di pinggir jalan, tepatnya di dekat Kantor Balai Desa Tambung atau sekitar 3,5 Km dari lokasi awal penculikan.
Sejumlah perhiasan emas milik Nenek Sri yang berhasil dijarah oleh pelaku di antaranya, lima gelang dengan berat sekitar 50 gram, kalung dengan berat sekitar 20 gram, dan cincin dengan berat sekitar 5 gram. Total kerugian sebesar 70 Juta rupiah.
Sang korban pun melaporkan kasus perampokan yang menimpa dirinya ini ke kepolisian. Menurut Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah, korban dilempar secara paksa di pinggir jalan raya depan GOR Tambung , Pamekasan, Madura.