Angin Puting Beliung Terjang Cilacap, 118 Bangunan Terdampak Rusak

- 10 Februari 2023, 15:12 WIB
Atap gedung MI Al Ma'arif, yang terletak di Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap terhempas oleh angin puting beliung saat terjadi hujan lebat selama hampir 40 menit pada hari Kamis, 9 Februari 2023 pukul 16.00 WIB..
Atap gedung MI Al Ma'arif, yang terletak di Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap terhempas oleh angin puting beliung saat terjadi hujan lebat selama hampir 40 menit pada hari Kamis, 9 Februari 2023 pukul 16.00 WIB.. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Angin puting beliung terjang Cilacap disebabkan 188 bangunan terdampak rusak ringan hingga berat.

Peristiwa hidrometeorologi tersebut terjadi pada Kamis, 9 Februari 2023 pukul 16:00 WIB.

Tepatnya terjadi di kawasan Desa Bringkeng dan Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Angin Puting Beliung yang terjadi sore itu, bersamaan saat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) mengeluarkan peringatan siklon tropis Freedy pada pagi hari.

Baca Juga: Teddy Tjahyono Beri Bocoran Terkait Stadion yang akan dijadikan Markas Persib Bandung Setelah GBLA

Wijonardi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Cilacap menyampaikan bahwa angin puting beliung dan hujan lebat di kawasan tersebut terjadi selama 40 menit.

"Angin puting beliung itu terjadi saat wilayah Desa Bringkeng dan Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, diguyur hujan lebat selama 40 menit pada kamis pukul 16.00 WIB," ujarnya

Hal tersebut menyebabkan setidaknya 118 bangunan mengalami rusak ringan hingga parah.

Selain berdampak kerusakan terhadap rumah dan fasilitas umum. Wijonardi juga menyampaikan bahwa beberapa pohon yang dilalui angin puting beliung tumbang.

Baca Juga: Selain Saranjana, Wentira di Sulawesi juga Diyakini Sebagai Kota Mistis, Berikut Kisahnya

Bahkan pohon tumbang tersebut menyebabkan beberapa rumah di dua desa mengalami kerusakan parah.

Laporan lain disampaikan olehnya, bahwa peristiwa pohon tumbang akibat angin puting beliung itu telah membuat seorang warga bernama Ngadiyo 60 tahun terluka ringan.

Ngadiyo dilaporkan tertimpa reruntuhan rumahnya yang berlokasi di Dusun Banjursari, Desa Ujungmanik. Mengalami luka ringan dibagian kepalanya.

Namun, kondisinya sudah ditangani dan melakukan perawatan di Puskesmas Kawunganten.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Catat Beberapa Rekor Baru Usai Mencetak 4 gol untuk Al Nassr, Meninggalkan Messi Soal Ini

Angin puting beliung tersebut dilaporkan menerjang Dusun Banjursari dan Kaliyasa, Desa Ujungmanik dan menyebabkan dua fasilitas umum sera 91 rumah warga rusak.

Sementara kejadian serupa pun terjadi di Dusun Sidaurip dan Sumbereja, Desa Bringkeng, yang telah membuat sekitar 15 rumah warga mengalami kerusakan  

Wijonardi menyampaikan total kerugian material yang alami oleh warga kabupaten Cilacap mencapai ratusan juta.

"Berdasarkan data sementara ini, total kerugian material akibat bencana angin puting beliung di dua desa tersebut diperkirakan mencapai Rp128.050.000," ujar Wijonardi.

Evakuasi reruntuhan bangunan dan pohon tumbah akibat angin puting beliung dilakukan oleh tim BPBD serta bantuan dari beberapa pihak lainnya.

Baca Juga: Korban Gempa Turki-Suriah Terus Naik, Kini capai angka 20 Ribu Korban Jiwa

Seperti Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kawunganten, warga setempat dan pejabat serta perangkat desa.

Bersamaan dengan motivasi yang disampaikan oleh petugas bagi pemilik rumah yang rusak akibat terdampak bencana hidrometeorologi tersebut.

"Hari ini, 10 Februari 2023 juga dilakukan kerja bakti terhadap rumah-rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Desa Ujungmanik," lanjutnya.

Menanggapi bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Cilacap, Kepala Kelompok Teknisi BMKG bernama Teguh Wardoyo menyampaikan laporan analisisnya.

Dalam laporannya disampaikan bahwa cuaca ekstrem yang dimulai oleh siklon tropis Freedy, memicu hujan deras dengan petir serta angin kencang akan berlangsung hingga 12 Februari 2023.

Kondisi tersebut diprediksi akan terjadi di wilayah Jawa Timur, termasuk kabupaten cilacap didalamnya.  

"Bencana hidrometeorologi itu diantaranya banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung," ungkapnya.

Pihaknya menghimbau warga agar tetap waspada terhadap segala kemungkinan bencana yang ada, serta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.***

sumber: antaranews.com

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x