Bantuan Kemanusiaan Indonesia telah Sampai di Turki, Gelombang Pertama Disambut Hangat Pemerintah

- 15 Februari 2023, 13:08 WIB
Potret saat pesawat TNI angkatan udara tiba di Bandara Sakirpasa Adana, dengan membawa paket bantuan untuk korban terdampak dan tim penyelamat dari Indonesia berseragam orange.
Potret saat pesawat TNI angkatan udara tiba di Bandara Sakirpasa Adana, dengan membawa paket bantuan untuk korban terdampak dan tim penyelamat dari Indonesia berseragam orange. /

PRIANGANTIMURNEWS- Kantor berita pemerintahan Turki, Anadolu mengabarkan bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Gempa Turki telah mendarat pada Senin, 13 Februari 2023.

Setidaknya sekitar dua pesawat TNI angkatan udara gelombang pertama telah mendarat di Bandara Adana secara terpisah.

Pesawat tersebut dilaporkan membawa misi kemanusiaan untuk korban terdampak bencana Turki, serta bergabung dalam operasi pasca gempa di daerah yang terkena dampak.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Rumah Saat Hujan, Kamu Harus Coba!

Pesawat tersebut membawa personel penyelamat yang disebut 'Inasar' beserta alat berat dan ringan. Juga bantuan kemanusiaan lain dari Kementerian Pertahanan RI.

Kolonel Amir Ali Akbar, Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Ankara, menyampaikan keterangannya pada awak media Turki.

“Setelah menurunkan penumpang dan kargo, pesawat pertama langsung terbang kembali ke Indonesia," ungkap Ali.

Baca Juga: Arsenal vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, Preview, H2H: The Gunners Dihantui Rekor Buruk

"Sedangkan pesawat kedua setelah diturunkan terbang ke Ankara untuk istirahat dan pergantian awak," lanjutnya.

Pesawat Indonesia mendarat di pusat pendaratan seluruh bantuan kemanusiaan, yang berlokasi di Bandara Sakirpasa Adana.

Tim penyelamat dari Indonesia kemudian dipandu dan diarahkan oleh Duta Besar (dubes) RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.

Baca Juga: Tukang Dagang Mainan Keliling Ditangkap Polres Banyuwangi, Diduga Melakukan Pencabulan 21 siswi SD

Setelah dilakukan pengarahan oleh Dubes RI, tim tersebut kemudian di fasilitasi proses pendaratan, perizinan, imigrasi, dan bea cukai oleh Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD)  

Setelah memberikan fasilitas dan kelengkapan perizinan, tim kemudian bergegas menuju ke area operasional yang telah ditentukan oleh AFAD.

Lokasi pencarian korban jiwa Turki, oleh tim penyelamat dari Indonesia tersebut berlokasi di Antakya, Provinsi Hatay.

Jakarta mengumumkan bahwa gelombang kedua dan ketiga tim penyelamat dan bantuan barang dari Indonesia akan tiba di Turki pada tanggal 14 Februari dan 19 Februari.

Baca Juga: Impikan Bisa Bermain Bola di TPA Ciangir, Pj Walikota Tasikmalaya Ciptakan 300 Titik Pengolahan Sampah

Pemerintah Turki berterima kasih untuk bantuan besar dari Indonesia untuk masyarakatnya.

Perlu diketahui, setidaknya lebih dari 35.410 korban jiwa meninggal di Turki akibat insiden gempa dahsyat yang terjadi pada 6 Februari 2023 lalu.

Dimana gempa tersebut adalah gempa kembar, dengan kekuatan mencapai skala 7,8 magnitudo dan 7,6 magnitudo yang berpusat di Kahramanmaras.

Lebih dari 13 juta penduduk di 10 provinsi terdampak mengalami penderitaan yang besar akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Di Negara Ini Bayi Lahir Sudah Mendapat Gaji Perbulan dari Pemerintah, Besaran Gaji Bikin Bengong

10 provinsi yang terdampak parah tersebut diantaranya adalah Hatay, Gaziantep, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Provinsi Hatay, yang merupakan tempat tim penyelamat Indonesia melakukan operasi evakuasi adalah tempat terdampak paling parah.

Pemerintah Indonesia berharap bantuannya akan sangat bermanfaat untuk Turki, mengingat Indonesia pun termasuk negara yang selalu dilanda gempa.

Membuat pemerintahan Indonesia solid terhadap negara tersebut karena persamaan kondisi geografis***

Sumber: Anadolu

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah