Network
PRIANGANTIMURNEWS - Akses jalan Malang-Kediri tertutup tanah longsor susulan, setelah sebelumnya mengalami kejadian serupa dititik yang sama.
Tanah longsor pertama dilaporkan terjadi pada Senin malam, 27 Februari 2023 dan longsor kedua terjadi pada 28 Februari 2023 pukul 17.25 WIB.
Menyebabkan jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri harus mengalami penutupan total sore menjelang malam.
Baca Juga: Breaking News! Pabrik Kasur Busa Habis Terbakar, Kerugian Mencapai Miliaran?
Lokasi kejadian tersebut berada di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).
Laporan tersebut disampaikan oleh Sadono Irawan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.
"Terjadi longsor susulan, lokasi di Desa Sukomulyo pada akses jalan provinsi Kabupaten Malang ke Kediri dan sebaliknya," kata Sadono.
Baca Juga: Inilah Pemain Pilihan Virgil van Dijk Untuk Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA
Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Sadono, anggota personel yang tengah berada di dekat Posko Lapangan kecamatan Nganteng beserta Tim lain telah diterjunkan.
Mereka sebisa mungkin membersihkan dengan cepat material longsor yang telah menutupi akses jalan utama dua arah tersebut.
Lebih lanjut, Sadono menyampaikan penyebab terjadinya tanah longsor tidak lain adalah karena intensitas hujan tinggi beberapa belakangan ini.
Dimana hujan deras maupun sedang hampir selalu mengguyur lokasi tersebut, sehingga terjadi longsor susulan pada 28 Februari 2023.
"Lokasi longsor sama dengan titik kejadian pada malam kemarin," lanjutnya.
Baca Juga: Terungkap! 3 Suara Teratas Hugo Lloris untuk Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA
Dirinya juga menyampaikan bahwa kondisi material akibat longsor benar-benar telah menutup seluruh akses jalan tersebut.
Disamping kondisi iklim yang masih buruk, ditandai dengan hujan yang masih menjadi kendala dalam proses pembersihan material longsor
"Cuaca saat ini di lokasi masih hujan, akses jalan tertutup total akibat material longsor susulan tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, ketika memasuki musim hujan pada 1 Oktober 2022. BPBD Kabupaten Malang telah menetapkan status siaga darurat bencana Hidrometeorologi.
Sebagai antisipasi terhadap masyarakat menyangkut potensi bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah tersebut
Didukung dengan surat edaran, yang memang telah diterbitkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga: Lionel Messi Menolak Kylian Mbappe dan Menyebut Pemain Ini Dalam Pemain Pria Terbaik FIFA
Dimana surat itu memuat potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Malang saat memasuki musim hujan
Adanya laporan peristiwa bencana di Kabupaten Malang pada September 2022 lalu.
Serta data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan sebaran potensi bencana dan curah hujan di Kabupaten Malang.***
