PRIANGANTIMURNEWS - Seorang siswa SMK sukses dan berhasil menemukan 'Bug' di Google pada tahun 2021 lalu.
Dimana pada saat itu Google memang tengah mengadakan sayembara atas bug yang memang kadang kala terjadi saat itu.
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 8 kelas 12 di Dusun Karangbolo, Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang bernama Abdullah Mudzakir.
Baca Juga: Tanggapan Bupati Subang Terkait Kasus Ibu Hamil Meninggal, Pemkab: Lakukan Audit pada RSUD
Diusianya yang berumur 18 tahun saat itu, dirinya berhasil menemukan Bug Google tersebut dalam sayembara 'Bug Hunter'.
Kendati demikian, Mudzakir mengungkapkan betapa sulitnya dirinya untuk menembus Google. Dirinya mengaku sudah mengikut lima kali sayembara untuk itu.
Namun baru berhasil menemukan Bug saat tahun 2021 lalu, itu pun dalam serangkaian proses yang sangat panjang.
Dirinya menceritakan bahwa beberapa perusahaan memang kadang kala mengadakan sayembara bagi mereka yang dapat menemukan bug akan diberikan hadiah.
Baca Juga: Tragedi Anfield!! Inilah 5 Faktor Utama Yang Buat Manchester United Kalah 7-0 dari Liverpool
Dalam menemukan Bug tersebut Mudzakir sampaikan hal tersebut tidaklah mudah, karena perlu berpikir keras.
Mudzakir pun mengatakan bahwa Google tidak serta merta percaya dengan penemuan Bug oleh dirinya, dan berakhir dengan adu argumen beberapa hari.
Google menyampaikan bahwa penemuannya itu tak valid. Namun setelah dirinya memaparkan terkait Bug yang memang sangat rentan dan berbahaya tersebut.
Akhirnya pihak Google mengakui dirinya dan memberikan apresiasi serta haknya atas hadiah sebesar 5.000 US dollar (USD) atau sebesar Rp. 75 juta.
Baca Juga: Bayern Munchen vs Paris Saint-Germain di Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Di akhir, Google menyampaikan bahwa penemuan tersebut sangatlah penting dan juga berharga untuk pemeliharaan sistem mereka kedepan.
Fakta yang unik dari Mudzakir, ternyata dirinya mempelajari dunia IT dan coding secara otodidak sejak SMP.
Dirinya menganggap hal tersebut keren, sehingga ketika beranjak SMK Mudzakir memilih sekolah yang memiliki jurusan coding.
Bahkan laptop yang digunakan Mudzakir adalah laptop kredit orang tuanya.
Kisah Mudzakir sangat menginspirasi kaum muda, terutama dalam prestasi memecahkan kasus untuk lingkungannya.
Baca Juga: Tottenham Hotspur vs AC Milan Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Penemuan Mudzakir tersebut itu penting bagi Google, dan pengaruhnya dapat dirasakan oleh seluruh Dunia.***