"Sepanjang beliau (Wayan Koster) belum minta maaf, kami akan bergerak. Saya belum tahu sebanyak apa massa, tapi (kami) berharap tidak terlalu besar.
Baca Juga: Asal Usul 'Ngabuburit' dari Bahasa Sunda yang Tren Setiap Bulan Ramadhan
Kalau pun ada simpul massa, ini tidak ada niatan politik menggulingkan beliau dan lain-lain, cukup diwakili saja; yang penting merepresentasikan komunitas pecinta sepak bola," jelasnya.
Dalam dari pada itu, keterangan tertulisnya, Wayan Koster mengatakan Pulau Dewata sebagai pusat spiritual, melahirkan kedamaian dan kemanusiaan dinomor satukan dan dijaga sebaik-baiknya.
"Sebagai pecinta bola, saya sebagai Gubernur Bali sesungguhnya sangat mengharapkan Kejuaraan Dunia FIFA U20 juga dilaksanakan di Bali.
Baca Juga: Heboohh! Nagita Slavina Selalu Tutup Hidung Saat di Dekati Dustin Tiffany
Namun, event ini tidak bisa dipisahkan dari prinsip kemanusiaan sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan Bung Karno.
Oleh karena itu, saya juga tidak berharap atas keputusan FIFA yang membatalkan Kejuaraan Dunia FIFA U20 di Indonesia, meskipun Pemerintah Pusat telah berupaya keras melakukan komunikasi dengan Presiden FIFA," ujar Koster.***