Guguran Lava Pijar Gunung Merapi di Yogyakarta Meluncur Lava Pijar ke Arah Kali Bebeng dan Boyong

- 3 April 2023, 12:00 WIB
Gunung Merapi Terus Mengeluarkan Guguran Lava Pijar
Gunung Merapi Terus Mengeluarkan Guguran Lava Pijar /Budi Hartati/Badan Geologi

PRIANGANTIMURNEWS - Luncuran guguran lava pijar pada Senin pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB kembali dialami Gunung Merapi.

Luncuran guguran lava pijar gunung Merapi tersebut meluncur ke arah Kali Bebeng dan Kali Boyong.

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso guguran lava pijar Merapi meluncur ke arah Kali Bebeng dan Kali Boyong.

Baca Juga: Aktivitas Erupsi Gunung Merapi, Kehidupan 12 Jenis Mamalia Terancam

"Ke arah Kali Bebeng enam kali dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter, satu kali ke arah kali Boyong dengan jarak luncur 1.500 meter," ujar Agus.

Dikatakan Agus Budi Santosa, dari hasil pengamatan Gunung Merapi diketahui mengalami guguran lava pijar sebanyak 9 kali dengan amplitudo 3 sampai 20 mm selama 35,64 sampai 131,28 detik.

Selain itu juga terjadi satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 6,84 detik, dan tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 sampai 7 mm selama 87,08 sampai 142,4 detik.

Baca Juga: Aktivitas Erupsi Gunung Merapi, Kehidupan 12 Jenis Mamalia Terancam

Hasil analisis morfologi kubah lava Merapi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2 pada periode 24 sampai 30 Maret 2023, Agus mengatakan, teramati perubahan morfologi pada kubah barat daya akibat guguran dan awan panas guguran.

"Untuk kubah tengah tidak ada perubahan yang signifikan," ujar dia.

Sementara itu berdasarkan hasil foto udara yang dilakukan pada 13 Maret 2023 lalu, volume kubah lava barat daya tercatat 1.686.200 meter kubik dan volume kubah tengah sebesar 2.312.100 meter kubik.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga, yang ditetapkan sejak November 2020.

Dijelaskan lagi oleh BPPTKG, lava dan awan panas guguran Merapi berpotensi meluncur ke Kali Woro sejauh tiga kilometer dari puncak.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Guguran Awan Panas, Bahaya 7 KM ke Kali Bebeng dan Krasak

Kemudian potensi mengalir ke Kali Gendol sejauh lima kilometer dari puncak, ke Kali Boyong sejauh lima kilometer dari puncak, serta ke Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng sampai sejauh tujuh kilometer dari puncak.

Apabila terjadi erupsi eksplosif maka lontaran material vulkanik Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak.

BPPTKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai ancaman bahaya lahar di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi, terutama saat hujan turun di puncak gunung.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x