Selidiki Jatuhnya Helikopter Bell 412 di Rancabali Bandung,TNI Bentuk Tim Pencari Fakta

- 29 Mei 2023, 15:00 WIB
 Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan keterangan kepada wartawan selepas acara rapat koordinasi pengamanan Pemilu 2024 di Jakarta, Senin 29 Mei 2023./ ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan keterangan kepada wartawan selepas acara rapat koordinasi pengamanan Pemilu 2024 di Jakarta, Senin 29 Mei 2023./ ANTARA/Genta Tenri Mawangi /

PRIANGANTIMURNEWS - Penyebab jatuhnya helikopter milik TNI AD berjenis Bell 412 di Rancabali Bandung Jawa Barat hingga kini masih beum terungkap.

 

Untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikotpter berjenis Bell 412, TNI membentuk tim pencari fakta (TPF).

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat ditemui selepas rapat koordinasi nasional pengamanan Pemilu 2024 di Jakarta, Senin 29 Mei 2023, menjelaskan bahwa tim mencari fakta akan menyembunyikan sebab jatuhnya helikopter tersebut.

Baca Juga: Helikopter yang Jatuh Milik TNI AD, Kadispenad: Tak Ada Korban Jiwa, Kru Hanya Luka Lecet

“Tentunya dengan kejadian jatuhnya pesawat tersebut, akan kami cek dengan tim pencari fakta untuk mengecek kenapa jatuhnya ini, apa karena cuaca, apa karena teknis, dan sebagainya, tentunya nanti tim yang akan menilai,” kata Yudo Margono.

Yudo menjelaskan tim pencari fakta akan bekerja sesuai dengan prosedur untuk mendalami sebab jatuhnya Helikopter Bell 412 milik TNI AD di Rancabali, Minggu 28 Mei 2023.

 

Helikopter Bell 412 TNI AD jatuh di kawasan Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 13.30 WIB, karena mendukung latihan pratugas Batalyon Infanteri 300/Brajawijaya.

Baca Juga: Helikopter Sedang Latihan Jatuh di Ciwidey Bandung

Helikopter itu, sebagaimana keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD, terbakar di lokasi jatuh. Walaupun begitu, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, yang artinya seluruh kru heli sebanyak lima orang, semuanya selamat.

"Kru heli yang berjumlah lima orang semuanya dalam kondisi selamat, dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Lima kru helikopter telah dievakuasi dari lokasi kejadian ke RS Dustira di Cimahi untuk dirawat.

Dijelaskan pula bahwa helikopter milik TNI AD itu dioperasionalkan oleh Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) dalam latihan pratugas, baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik.

 

Baca Juga: Pilot Helikopter NBO-105 Milik Polri Belum Ditemukan, Diduga Masih Berada di Kokpit atau Terbawa Arus Laut

"Kronologis dan penyebab jatuhnya heli hingga saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak yang menjatuhkannya. TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut," kata Kadispenad.

Helikopter Bell 412, yang merupakan pengembangan dari tipe Bell 212, adalah helikopter serbaguna buatan perusahaan Amerika Serikat Bell Helicopter Textron.

Di Indonesia, Bell Textron bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia untuk merakit helikopter Bell seri 412 SP dan 412 HP.

Helikopter jenis Bell 412 pada bulan Februari 2023 juga sempat kecelakaan dan jatuh di Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, saat mengangkut Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono dan rombongan.

 

Walaupun begitu, seluruh penumpang beserta kru pesawat, yang totalnya delapan orang, selamat dan berhasil dievakuasi oleh tim gabungan SAR.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x