BI Tasikmalaya Temu Responden Gali Data

- 10 November 2023, 13:50 WIB
BI Tasikmalaya temu responden gali data dan informasi dalam mendukung perumusan kebijakan.
BI Tasikmalaya temu responden gali data dan informasi dalam mendukung perumusan kebijakan. /Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN/

Kedua narasumber memberikan insight kepada para peserta mengenai potensi perekonomian saat ini dan kiat-kiat dalam melakukan ekspor khususnya komoditas pertanian. 

Harapannya para peserta dapat menentukan arah usahanya agar dapat bertahan dalam kondisi ekonomi global yang masih dibayangi dengan ketidakpastian.  

Baca Juga: BI Tasikmalaya Kuatkan Hilirisasi Sektor Industri dan Stabilitas Harga

"Berdasarkan data IMF pertumbuhan ekonomi dunia tumbuh 2,9% (yoy), lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 3,5% (yoy)," kata Kepala BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali Jumat 10 November 2023.

Sementara itu pada tahun 2024 juga diperkirakan melambat sebesar 2,8% (yoy). Sementara perekonomian Indonesia saat ini masih menunjukkan resiliensi yang baik dengan tumbuh sebesar 4,94% (yoy).

Meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Resiliensi perekonomian Indonesia juga tercermin dari perekonomian Jawa Barat. Pada triwulan III-2023 tumbuh sebesar 4,57% (yoy).

Baca Juga: Halal Bi Halal Keluarga Eyang Sankardi Wujudkan Keluarga Yang Kuat Agama Dan Jaga Kekompakan

Ditengah perlambatan ekonomi dunia, ekonomi Priangan Timur tetap tumbuh kuat. Diperkirakan perekonomian Priangan Timur masih terus tumbuh positif hingga akhir tahun 2023. 

Hal ini tercermin dari beberapa kinerja positif berbagai indikator ekonomi seperti pertumbuhan kredit konsumsi, keyakinan konsumen, pertumbuhan inflasi, realisasi anggaran pemerintah daerah.

Selain itu optimisme pelaku usaha, dan beberapa indikator lainnya. Realisasi investasi triwulan III-2023 pun turut mengalami peningkatan sebesar 25% (yoy). 

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah