Network
PRIANGANTIMURNEWS - Viral di media sosial Instagram pengendara sepeda motor berboncengan, luak leok dan pengemudinya tidak menggunakan helem diduga pecahkan kaca mobil.
Terlihat dengan jelas di video yang di abadikan oleh salah satu penumpang mobil menggunakan kamera handphone, detik detik pengemudi sepedah motor diduga memecahkan kaca mobil.
Aksi brutal pengendara sepeda motor dengan mengenakan jaket warna abu, kaos oren, membawa tas selendang hitam, plat nomor dilihat buram B 6338 SQN setelah melakukan aksinya balik arah.
Baca Juga: Pecahkan Kaca Mobil, Pencuri Bawa Kabur Uang Rp101 Juta
Namun aksi yang dilakukan oleh pengemudi sepedah motor tidak di hiraukan oleh pengemudi mobil, bahkan pengemudi mobilnya tancap gas.
"Laporkan dan tangkap," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @warungjurnalis Jumat 1 Desember 2023.
Terjadi pemecahan kaca mobil, di Jalan Raya H. Usa, setelah pertigaan Putat Nutug, Ciseeng. Kronologi dari pelapor. Jadi orang itu sengaja kayanya buat nyerempet mobil Om saya.
Baca Juga: Dua Orang Pencuri Sepeda Motor Ditangkap Polisi di Kalideres
"Om saya kira udahlah cuman lecet aja lanjutlah perjalanan karna om saya juga gak mempermasalahkan," ujarnya.
Itu kejadiannya nyerempet mobil om saya setelah Panorama Bali, dan motor itu gedor gedor mobil Om saya selama perjalanan.
Karna om saya gak mau minggir karena ngeri juga kaya semacam begal.
"Yang jelas jelas dia yang nyerempet dan mobil kita di gedor gedor. Dia juga gak jatoh dari motor," dalam keterangannya.
Baca Juga: Ditinggal Sholat Subuh, Sepeda Motor Raib Digondol Maling di Perum BRP Panglayungan
Pengemudi motor berboncengan ngikuti sampai pertigaan Putat Nutug langsung ngeluarin tongkat beton, langsung dipecahin kaca mobil om saya.
Prediksi saya tidak mungkin ojek online atau shopee food membawa senjata khusus seperti itu. Mungkin juga itu modus agar medapatkan uang dengan cara membuat masalah seperti itu.
Pasalnya yang berlaku dimasyarakat jika terjadi permasalahan antara pengguna motor dan pengguna mobil, kebanyakan pengguna mobil yang slalu disalahkan.***
