Pemukiman di 20 RT Terendam Air Akibat Hujan dan Luapan Air Sungai

- 7 Januari 2024, 21:00 WIB
  Arsip Foto - BPBD DKI Jakarta melakukan pemantauan tinggi muka air dampak dari banjir yang terjadi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur memasuki musim hujan akhir tahun 2023, Kamis . /ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta)
Arsip Foto - BPBD DKI Jakarta melakukan pemantauan tinggi muka air dampak dari banjir yang terjadi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur memasuki musim hujan akhir tahun 2023, Kamis . /ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta) /

PRIANGANTIMURNEWS- Banjir bandang pada Minggu 7 Januari 2024 menggenangi pemukimam di 20 RT atau 0,065 persen dari 30.772 RT di Wilayah DKI Jakarta.

Penyebab banjir bandang akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Jakarta dan luapan ari sungai.


Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta menjelaskan, untuk di Jakarta Barat terdapat empat Rukun Tetangga (RT) yang tergenang.

Baca Juga: Pemasok Narkoba kepada Aktor Ibra Azhari Dibekuk Satnarkoba Polres Metro Jakbar

Yaitu di Kelurahan Rawa Buaya sebanyak satu RT dengan ketinggian air 60 sentimeter (cm). Sedangkan di Kelurahan Kembangan Selatan sebanyak 2 RT dengan ketinggian air 30 cm.

Selain itu di Kelurahan Kembangan Utara sebanyak satu RT dengan ketinggian air 60 sampai 90 cm.

Di Jakarta Selatan terdapat 15 RT yang terdiri dari Kelurahan Cilandak Barat sebanyak 3 RT dengan ketinggian air 55-150 cm dan di Kelurahan Cilandak Timur sebanyak dua RT dengan ketinggian air 40-60 cm.

Baca Juga: Dara Fitnes dan PFDM Cari Bakat Atlit Binaragawan Kelas Pemula


Di Kelurahan Duren Tiga sebanyak empat RT dengan ketinggian air 40 cm dan di Kelurahan Cipete Utara sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 30 cm. Selanjutnya di Kelurahan Kuningan Barat sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 30-60 cm.

Di wilayah Jakarta Timur terdapat satu RT yang terdiri dari Kelurahan Cililitan sebanyak satu RT dengan ketinggian 30 cm. Penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

Sementara itu, jalan tergenang meliputi lima ruas jalan, yakni Jalan Kemang Utara IX Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air 40 cm

Jalan Raya Jambore Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dengan ketinggian 20 cm dan Jalan Kemang Utara IX Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 10 cm.
​​​​​​​
Jalan Pondok Karya 1B Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 10 cm dan  Jalan Depsos RW 002 Kelurahan Rambutan, 
Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dengan ketinggian 10 cm.

Baca Juga: Link Streaming Debat Capres Malam Ini, Minggu 7 Januari 2024

Sedangkan wilayah yang sudah surut meliputi Kelurahan Rawa Buaya sebanyak empat RT, Kelurahan Gandaria Selatan sebanyak satu RT, Kelurahan Cilandak Timur sebanyak satu RT dan Kelurahan Kalibata sebanyak dua RT.

BPBD juga mencatat jalan tergenang yang sudah surut adalah Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan atau banjir. 

Baca Juga: Sedang Perbaiki Lampu, Lansia di Depok Tewas Kesetrum Listrik

Selain itu memastikan tali-tali air berfungsi baik. Langkah itu dilakukan bersama para lurah dan camat setempat.

BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinas Kesehatan (Dinkes), PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.***

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah