Apdesi: Minta Tertibkan Pungli Berkedok Perbaikan Jalan

- 2 Februari 2024, 16:12 WIB
Kapolres Tasikmalaya dan Apdesi foto bersama usai curhat bareng, Apdesi keluhkan soal pungli.
Kapolres Tasikmalaya dan Apdesi foto bersama usai curhat bareng, Apdesi keluhkan soal pungli. /Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN/

PRIANGANTIMURNEWS - Masih banyaknya jalan rusak di sebagian wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang belum diperbaiki oleh instansi terkait pemerintah.

Jalan rusak nampak di wilayah jalur selatan mulai dari Jalan raya Salopa arah Cikatomas dan juga Jalan raya arah ke Cikalong. Ironisnya jalan rusak di jadikan objek punggutan liar.

Hal tersebut dikeluhkan belasan Kepala Desa perwakilan APDESI Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat saat Jumat curhat bersama Kapolres Tasikmalaya di Rumah makan Kawasan Cintawan. 

Baca Juga: Kondisi Jalan Rusak yang Dibiarkan di Desa Campakasari dan Desa Parumasan, Kabupaten Tasikmalaya

Momentum Jumat curah di manfaatkan oleh sejumlah kades dalam menyampaikan persoalan yang terjadi dilingkunganya.

Kades asal Cikalong mengungkap keresahanya terkait banyak Pungutan liar di Jalanan oleh preman. 

Para pelaku menggunakan kedok perbaikan jalan, namun jalan tidak kunjung diperbaiki. Pihak Desa meminta kepolisian tegas memerangi pungli agar bersih.

"Jadi kalau saya rudeut (pusing) ada yang nyair nyair di jalan dalihya buat perbaikan jalan, tapi jalan gak dibener benerin juga," kata Kepala Desa Dahyan, Ketua DPK Apdesi Kecamatan Cikalong Jumat 2 Februari 2024.

Baca Juga: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Memalingkan Muka ketika Presiden Jokowi Ditanya Perkara Jalan Rusak

Dahyan juga menyebut dalam aksi pungguta liat di jalan ada perempuan juga yang nyair nyair minta ditertibkan.

Sementara Kades lain meminta kepolisian mendukung perbaikan wisata di Selatan Kabupaten Tasikmalaya. Sinkronisasi antara Pemerintah daerah, Kepolisian, Pengelola dan Desa harus dilakukan agar wisata maju

"Intinya masalah pengelolaan wisata harus ada sinkronisasi antara Pemda dan Pengelola. Kepala desa harus dilibatkan," ujar, Anton Hilman. 

"Jadi kalau polisi juga hadir untuk meminimalisir aksi premanisme yang melakukan punguta liat,"ujar Anton. 

Baca Juga: Pemuda Cor Jalan Rusak Gunakan Uang Pribadi, Saat Pemprov Riau Borong Mobil Listrik dengan APBD

Sementara Ketua APDESI Kabupaten Tasikmalaya, Giri Pribadi menyampaikan dukunganya dalam menjaga kabtimas. 

Apalagi menghadapi pemilu presiden tahun 2024. Pihaknya berupaya turut membantu kepolisian menciptakan kabtimas ditengah masyarakat desa.

"Kami para kades akan turut membantu kepolisian menjaga Kabtimas di tengah masyarakat," kata Giri.

Kapolres Tasikmalaya menampung semua curhatan para Kepala Desa. Kepolisian meminta agar kepala desa tidak takut berhubungan dengan polisi. 

Baca Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Mendapat Perhatian, Forum Peduli Sodong Gelar Aksi di Depan DPRD Kabupaten Tasikmalaya

Kaitan dengan keluhkesah pungli jalanan, Kepolisian meminta agar dilakukan komunikasi dua arah dengan para pelaku dugaan pungli.

"Kades jangan lihat polisi menakutkan, silahkan komunikasi dengan kami,"kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Bayu Catur Prabowo. 

Bayu meminta, saya ingin para Kades ini komunikasi dengan kepolisian kalau memang ada hal hal yang perlu ditanyakan atau dibantu kepolisian. 

Baca Juga: Guru Pengunggah Jalan Rusak yang Viral Mendapat Dukungan dari Anggota DPR RI Eddy Soeparno

"Persoalan tadi ada curhatan pungli yang pasti Polisi dalam bertindak pertama ada laporan pengaduan dari masyarakat akan lakukan himbauan tapi kalau ada tindak kejahatan maka kami akan lakukan upaya penegakan hukum," kata AKBP Bayu.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah