Cara Munggahan Ala Satreskrim Polres Tasikmalaya Akrab Dengan Jurnalis

- 9 Maret 2024, 16:33 WIB
Satreskrim Polres Tasikmalaya munggahan dengan anak yatim dan jurnalis./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN
Satreskrim Polres Tasikmalaya munggahan dengan anak yatim dan jurnalis./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

Munggahan tidak harus mewah tetapi syarat makna. Silaturahmi dan peduli terhadap sesama harus dikedepankan.

"Hanya makan nasi liwet lauk pauk seadanya, dan ada bekal buat ade ade anak yatim masuki bulan ramadhan. Semoga bermanfaat," kata Ridwan.

Salah satu anak yatim Fiqri, mengaku senang bisa turut munggahan di Kantor Polisi.

Baca Juga: Suasana Pantai Madasari, Munggahan Seru Menginap Sambil Camping

Baginya polisi ternyata tidak menakutkan justru memperhatikan anak yatim. Fiqri merasa beruntung masih mendapat perhatian saat ayah kandungnya sudah wafat.

"Kalau bapak masih ada suka diajak makan, sekarang pak Polisi yang ajak makan saya dan temen temen. Nuhun pak," kata Fiqri. 

Ketua Pokja Jurnalis Polres Tasikmalaya, Deden Rahadian, menyebut upaya munggahan dengan anak yatim sebagai bentuk humanisme kepolisian. 

Baca Juga: Acara Munggahan Menjadi Tradisi Masyarakat Sejak Lama untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Masyarakat akan semakin mencintai institusi Polri dengan hadirnya polisi polisi yang ramah anak dan ramah warga.

"Alhamdulillah Pokja ikut acara Satreskrim Polres Tasikmalaya munggahan bersama anak yatim," kata, Deden. 

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah