Network
Ada sebuah hadits yang menyatakan bahwa tidur bagi orang yang sedang berpuasa dianggap sebagai ibadah, meskipun kebenaran dari hadits tersebut masih menjadi perdebatan yang memerlukan penelitian lebih lanjut.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidur selama berpuasa tidak boleh berlebihan sehingga mengabaikan kewajiban ibadah yang lainnya, contohnya shalat.
Jika seseorang terlalu lama tertidur dan melewatkan waktu shalat, itu dianggap sebagai dosa karena shalat memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan puasa
Gangguan tidur selama bulan Ramadhan seringkali dipengaruhi oleh perubahan pola makan dan waktu bangun untuk sahur.
Baca Juga: 20 Ide Minuman Dingin Segar, Cocok untuk Dijadikan Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan Hari Ini
Spesialis menyarankan untuk menyesuaikan kembali jadwal tidur dan mengurangi asupan makanan berat serta minuman berkafein.
Berbagai kegiatan relaksasi yang dapat dikerjakan sebelum tidur, seperti mendengarkan bacaan Al-Quran, mandi dengan air hangat, atau melakukan yoga ringan, direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas tidur.
Tidur sepanjang hari selama bulan Ramadhan tidak akan membatalkan puasa selama seseorang telah berniat berpuasa sebelumnya di malam hari.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Negara Keluarkan Gaji 13 Rp 50,8 Triliun dan THR Rp 48,7 Triliun
Tetapi, jika tidur tersebut mengakibatkan seseorang melewatkan kewajiban shalat, maka hal itu dianggap sebagai dosa.
