Granat Nanas Tinggalan Perang Dunia ke 2 Ditemukan Warga Saat Membersihkan Kolam

10 Maret 2021, 21:51 WIB
Ilustrasi Granat nanas /Pikiran-rakyat.com/Mochamad Iqbal Maulud/

PRIANGANTIMURNEWS - Dua granat yang diduga masih aktif ditemukan di Kampung Siluman RT 04/04 Kelurahan Setiaratu Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya Rabu 10 Maret 2021.

Granat ditemukan di dalam ember cat kosong  yang tertimbun Tanah oleh Aep Saepudin (64) ketika dirinya sedang membersihkan kolam ikan di belakang rumah milik Saepudin (alm).


Kapolsek Cibeureum AKP Suyitno membenarkan ada warga yang menemukan dua granat nanas masih aktif.

Baca Juga: Pulang Ziarah dari Pamijahan, Bus Pariwisata Sri Padma Masuk Jurang 

Granat tersebut ditemukan oleh seorang warga ketika sedang membersihkan kolam ikan. Ketika mencangkul rumput, tanpa sengaja ada benda yang diduga tutup cat tersebut tercangkul.


"Setelah dicek di dalam tanah Aep Saepudin kaget menemukan dua Granat Nanas di dalam ember  cat kosong.  Lalu penemu melaporkan kepada Mapolsek terdekat," ucap Kapolsek Cibeureum AKP Suyitno.

Mendapatkan laporan petugas Polsek Cibeureum langsung ke lokasi bersama Pengawasan bahan peledak Polresta Tasikmalaya serta TNI untuk memastikan.

Baca Juga: Nelayan Pencari Mata Lembu di Pantai Pangandaran Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Korban terseret Arus

Hasil penyelidikan di lapangan ternyata benar, ditemukan dua Granat Nanas berada di dalam Cat.


Pihaknya langsung mengamankan situasi dengan memasang garis polisi di lokasi penemuan dua Granat nanas.

Untuk mengantisipasi agar granat tidak meledak, Pengawasan bahan peledak pada Polresta Tasikmalaya bersama Danramil Cibeureum langsung membawa dua Granat Nanas tersebut ke Mapolsek Cibeureum Polresta Tasikmalaya.

Baca Juga: Harga Gabah Tidak Stabil, Petani di Pangandaran Keluhkan Pendapatan Tidak Sesuai Biaya Produksi


Granat tersebut diduga peninggalan perang dunia kedua. Meski di bagian luar sudah berkarat, namun masih aktif dan masih bisa meledak karena Granat nanas tersebut masih ada kuncinya.***

 

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler