15 Siswa Suspa BMP Angkatan ke-19 Ikuti Test Samapta

1 Juni 2021, 15:20 WIB
para siswa Suspa BMP Angkatan ke-19 sedang mengikuti test samaptaan. /PRIATIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Wing Pendidikan Pembekalan TNI Angkatan Udara, Tasikmalaya melaksanakan test samapta kesegaran jasmani awal yang diikuti sebanyak 15 orang siswa kursus Perwira BMP angkatan ke-19 Tahun 2021

Test samapta awal atau tes kesegaran jasmani digelar di lingkungan Skadron Pendidikan 601 pendidikan TNI Angkatan Udara, Tasikmalaya, pada Senin 31 Mei 2021.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Wing Pendidikan Pembekalan Kolonel Kal Hidayat Januardi menyebutkan, test tersebut wajib diikuti oleh seluruh siswa dalam menempuh setiap pendidikan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Udara sebagai sarana untuk mengukur dan memantau kondisi fisik serta kesehatan para siswa.

Baca Juga: Megawati Sebut Ada 3 Rumus Landasan Pancasila, Ini Kata Ganjar Pranowo

“Setiap bentuk pendidikan yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara mewajibkan adanya pelaksanaan Tes Samapta bagi seluruh siswa yang dilaksanakan dua kali di awal dan di akhir pendidikan," kata, Kolonel Kal Hidayat.

Test samapta untuk mengukur kondisi fisik dan kesehatan para siswa, dari test kesamaptaan jasmani itu juga memiliki nilai yang akan digabungkan dengan nilai akademis dan kejuangan masing-masing siswa sehingga akan sangat berpengaruh terhadap penentuan rangking dan kelulusan siswa.

Diungkapkan, Kepala Seksi Pembinaan Jasmani Wing Pendidikan Pembekalan Mayor Kes Adi Kusman, S.Pd. menyebutkan, pelaksanaan test samapta digolongkan menjadi dua kategori.

Baca Juga: Curug Rahong Menelan Korban Jiwa, 2 Remaja Meninggal Dunia saat bermain Air

"Katagori pertama test samapta A dan test samapta B. Test samapta A mengukur kemampuan berlari dengan batas waktu selama 12 menit dan menghitung jarak tempuh yang dihasilkan setiap siswa. Sedangkan test Slsamapta B mengukur kemampuan otot siswa dengan melakukan push up, pull up, sit up, serta shuttle run," jelasnya

Menurutnya, sebelum pelaksanaan test dimulai, para siswa diwajibkan melaksanakan pengukuran tekanan darah/tensi.

“Tes darah untuk memastikan para siswa dalam kondisi prima, kami melaksanakan pengukuran tekanan darah terlebih dahulu, apabila tekanan darah siswa dalam kondisi normal maka mereka siap dan dapat melaksanakan test samapta dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kembali Datangkan 75,9 Juta Dosis Vaksin Bentuk Jadi dan 8 Ribu Mentah

Menurutnya, bagi mereka yang tekanan darahnya tidak batas normal maka kami anjurkan untuk beristirahat dahulu dan diikutkan test samapta susulan.

"Ini semua kami laksanakan demi keamanan para siswa agar mereka semua dapat mengikuti setiap program pendidikan yang telah disiapkan oleh lembaga pendidiikan, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," ujarnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler