Ratusan Remaja Anti Hoax Serbu Lakukan Vaksinasi Yang Digelar GenRe Pangandaran

27 Juli 2021, 13:42 WIB
Vaksinasi GenRe Pangandaran bertempat di SMP 1 Cijulang /PRIANGANTIMURNEWS /

PRIANGANTIMURNEWS - Generasi Berencana (GenRe) Pangandaran dan Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) dan galakan vaksinasi untuk kelompok milenial.

GenRe Pangandaran menggelar vaksisnasi untuk generasi milenial se Kabupaten Pangandaran kedua kalinya di SMPN 1 Cijulang bersama Puskesmas Cijulang.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengajak warga Pangandaran khususnya generasi milenial untuk divaksinasi.

Baca Juga: 7 Harapan yang Diusulkan PHRI Pangandaran kepada Pemerintah Saat PPKM Diperpanjang

"Jika target vaksinasi di Pangandaran tercapai, maka seluruh sektor ekonomi bisa dibuka kembali," kata Bupati Jeje kepada PRIANGANTIMURNEWS, Selasa, 27 Juli 2021.

Selanjutnya Bupati Jeje juga sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang digelar Genre Pangandaran dihadiri ratusan remaja dari kalangan pelajar, mahasiswa, organisasi dan komunitas.

"Target vaksinasi per hari disetiap puskesmas itu sebanyak 133 orang, hari ini vaksisnasi yang dilakukan remaja Pangandaran sehari melebihi target," ucap Jeje.

Baca Juga: Pangandaran Level 3 PPKM Jabar, Simak 10 Poin Penting Yang Perlu Diperhatikan Termasuk Resepsi Pernikahan

Bupati Jeje juga menjelaskan bahwa vaksinasi itu untuk membentuk Herd Imunity dan antibodi dalam tubuh.

"Ketika semua masyarakat Pangandaran sudah divaksin, maka antibodi kita semua kuat, ya mudah-mudahan saja dapat menangkal virus Covid-19," jelasnya.

Ketua GENRE Pangandaran Arif Hikmawan mengatakan, target vaksinasi generasi milenial juga membantu mencapai target pemerintah.

Baca Juga: Sementara Pangandaran Masuk Level 3 Untuk Pelaksanaan PPKM, Begini Penjelasan Bupati Jeje

"Sebelumnya kami sudah menggelar vaksinasi di Puskesmas Pangandaran dengan jumlah peserta vaksin 110 orang," kata Arif.

Sedangkan terang Arif, vaksisnasi kedua ini berjumlah 215 orang dari berbagai kalangan ada dari Pramuka, Mojang Jajaka, organisasi, duta baca dan komunitas.

Arif menambahkan, pihaknya mengajak dan menargetkan peserta vaksinasi dari usia 16 hingga 24 tahun.

"Target kami setiap Kecamatan terealisasi minimal 100 orang yang ikut divaksin, mudah-mudahan selanjutnya bisa lebih" tambahnya.

GENRE juga mengimbau kepada peserta yang telah mendapatkan vaksin untuk mengajak dan menginformasikan kepada yang lainnya.

"Mereka peserta yang sudah di vaksin sebagai penyambung informasi bahwa vaksin itu aman," sambungnya.

Baca Juga: Pemkab Garut Berikan Dana Insentif Kepada Nakes di 67 Puskesmas

Arif menegaskan, vaksin yang saat ini digunakan akan memberikan perlindungan manusia dan mengurangi risiko penularan hingga 30%.

"Jika tanpa perlindungan vaksin, risiko terpapar Covid-19 akan menjadi tiga kali lebih besar, dibanding orang yang mendapatkan vaksinasi Covid 19," terangnya.

Asep Amas Saefudin (26) owner My Wedding Organizer peserta vaksinasi mengatakan, terimakasih untuk pemerintah Pangandaran telah melaksanakan vaksin secara gratis.

"Sangat bersyukur Pemerintah Kabupaten Pangandaran memberikan vaksinasi gratis, jika dilihat masih banyak orang yang tinggal di kota membutuhkan vaksin, kita masyarakat Pangandaran tinggal maunya saja" ucap Amas kepada PRIANGANTIMURNEWS.

Menurut Amas untuk masyarakat yang masih takut karena termakan hoax soal bahaya vaksin dan kematian akibat vaksin segera stop untuk memikirkan animo negatif tersebut.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Berikut Tanda Bahwa Kamu Sudah Dewasa Secara Emosional

"Mungkin maraknya berita hoax dan kurangnya edukasi di masyarakat jadi salah satu sebab masih banyak yang kurang percaya vaksinasi," ucapnya.

Amas yang juga sebagai pelaku seni di dunia hiburan dan hajatan sedih saat ini belum bisa menggelar resepsi pernikahan.

Dia juga mengajak agar masyarakat segera divaksin dan seluruh sektor ekonomi bisa berjalan kembali.

"Ayo bantu pemerintah capai target vaksinasi, kita juga bisa kembali mengudara di dunia hiburan khususnya resepsi pernikahan di Pangandaran dengan protokol kesehatan," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler