Keluarga Korban Penganiayaan di Kota Tasikmalaya Lapor Polisi

27 Januari 2022, 18:55 WIB
Para orangtua korban penganiayaan akan tuntut balik pengeroyok yang menimpa anaknya. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Baru baru ini telah terjadi kasus penganiayaan pengeroyokan kepada dua orang anak yang terjadi pada hari Sabtu 22 Januari 2022 di wilayah Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya Jawa Barat.

Kedua orang anak yang menjadi korban penganiayaan pengeroyokan, ternyata usianya masih dibawah umur. Nama kedua anak diantaranya, berinisial FR (14) dan RA (15) yang keduanya merupakan seorang pelajar warga Kota Banjar.

Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh banyak orang yang diduga mengatas namakan warga kini berbuntut panjang, pasalnya kedua orang tua langsung melapor balik kasus ini ke Polres Tasikmalaya Kota.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ke Gunung (Patah Hati Ini Kan Berakhir)', Dari Tri Suaka FT Ary Goliath : Berteman Api Unggun

Hal tersebut dibenarkan orangtua korban FR, seperti yang disampaikan Enung Sulastri, dia mengatakan, penganiayaan yang dilakukan oleh oleh oknum warga telah membuat anak saya trauma berat.

"Saya selaku orangtua tahu persis prilaku anak saya, anak saya itu orang rumahan jarang maen, kalau pun maen dia pasti bilang, dan pada waktu kejadian pun bilang mau main sama temennya itu."kata, Enung kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Kamis 27 Januari 2022.

Kata, Enung, anak saya itu sama sekali bukan anggota geng motor, dan sama sekali tidak masuk kominitas motor, korban melintas ke jalan Ahmad Yani baru pertama kali karena berniat menginap di saudaranya.

"Saya tidak terima anak saya di aniaya bahkan menuduh geng motor, melintas saja ke wilayah tersebut baru pertamakali datang ke tasikmalaya bawa motor, jadi tidak mungkin, dan saya tahu keseharian anak karena anak rumahan." ujar, Enung.

Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru Dari Tri Suaka 'Ke Gunung Patah Hati Ini Kan Berakhir' FT Ary Goliath

Enung menyebut, sebelumnya dia pamit mau belajar bersama temannya, dan langsung ke Ciamis mau jalan jalan, saya yakin karena ke Tasikmalaya hanya bersama satu orang temannya.

Sementara orangtua korban RA, Kusmayadi mengaku anaknya kini mengalami trauma berat, selain mengalami luka lebam diwajah dan luka memar, hingga saat ini masih berobat jalan.

"Ironisnya pada saat kejadian penganiayaan pengeroyokan barang barang kedua korban, hp, helm, topi, jaket hilang tidak ada."kata Kusmayadi yang dihamini Enung, ibu dari korban FR.

Kejadian penganiayaan, pencemaran nama baik, kehilangan barang barang sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota.

Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru Dari Tri Suaka 'Ke Gunung Patah Hati Ini Kan Berakhir' FT Ary Goliath

"Yang paling menyakitkan pada saat kejadian anak kami sudah di siram bensin sama oli, namun korban hanya bisa pasrah dan beruntung datang anggota polisi sehingga diamankan dan langsung di bawa ke rumah sakit," kata, Kusmayadi

Ditempat yang sama, Nanang Nurjamil merupakan keluarga korban berjanji akan turun mendampingi kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Ahmad Yani.

"Saya selaku keluarga akan terus mendampingi keluarga korban dengan mendatangi pihak Kepolisian dengan memberikan bukti bukti diantaranya video pelaku kekerasan terhadap kedua korban." kata Nanang Nurjamil.

Baca Juga: 10 Link Download Twibbon Sambut Bulan Rajab 1443 H, Jatuh Pada Tanggal 2 Febriari 2022

Karena melihat korbannya merupakan anak-anak kata Nanang, tentu dalam pendampingannya akan bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya.

"Kita akan dorong terus dan memberikan beberapa barang bukti video penganiayaan agar pelaku bisa secepatnya diamakan dan di proses hukum," ujar Nanang.

Pihak keluarga korban kini menunggu proses agar pihak kepolisian secepatnya para pelaku penganiaayaan bisa ditangkap dan di proses hukum, karena anaknya sudah menjadi korban kekerasan.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler