Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Lakukan Aksi Unjuk Rasa Soal BPNT

8 Maret 2022, 17:32 WIB
Aliansi mahasiswa dan aktivis Kota Tasikmalaya lakukan aksi unjuk rasa. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Sebanyak 20 orang dari Aliansi Mahasiswa dan Aktifis Kota Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasa dan memasang sepanduk di Kantor Wali Kota Tasikmalaya.

Aksi yang dilakukan berkaitan dengan BPNT. Dinilai ada pelanggaran secara sistematis yang diduga dilakukan oleh pelaksana kebijakan dalam penyaluran program sembako BPNT.

Terpantau, para pelaku aksi unjuk rasa membentang spanduk yang bertuliskan, kantor ini disegel rakyat suplayer, Tikor, PT Pos dalam penjahat. Catur marut BPNT, Rakyat miskin jadi Korban.

Baca Juga: Ini 9 Tips yang Harus Dipersiapkan untuk Menyambut Bulan Ramadan1443 H

Dalam orasi yang disampaikan oleh para pengunjuk rasa: Walikota Tasikmalaya, Sekda dan dinas terkait harus bertanggung jawab atas carut marut BPNT, Rakyat miskin jadi Korban.

"Penyaluran BPNT diduga ada permainan di belakang layar yang diduga dilakukan oleh sekelompok kecil."kata, Irfan Nawawi dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dalam orasinya di Balekota Selasa 8 Maret 2022.

Diduga permainan oleh sekelompok orang, tentunya sangat merugikan masyarakat Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: KUMPULAN TWIBBON, Peringati Hari Musik Nasional 9 Maret 2022, Gratis KLIK DI SINI

Harusnya dinas terkait menjalankan amanah yang dititip oleh masyarakat dan menegakan keadilan untuk kepentingan masyarakat. Teryata di lapangan tidak seperti Itu.

Fakta penyaluran BPNT di kelurahan kelurahan dengan jumlah nominal 600 ribu akan tetapi uang tersebut harus di belikan bahan pokok.

"Ironisnya kalau tidak dibelikan maka selanjutnya tidak diberikan bantuan lagi."ujarnnya.

Sementara, aturan dibuat bukan dijalankan akan tetapi dipakai sebagai tameng untuk membodohi masyarakat yang menjadi alat permainan.

Baca Juga: Aktris Taiwan Barbie Hsu Menikah dengan DJ Koo Jun Yup, Umumkan Melalui Instagram

"Mana hati nurani pemerintah atau dinas terkait kepada masyarakat. Kami banyak bukti kecurangan yang terjadi di lapangan yang akan kami jadikan bahan untuk dilaporkan kepada APH."ujarnya.

Sementara itu diungkapkan, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Drs. H. Tedi Setiadi,M.Pd mengatakan, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perhatian yang begitu besar atas program BPNT di Kota Tasikmalaya.

"Aspirasi dari teman-teman nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan."ujarnya.

Baca Juga: Rating Drama A Business Proposal Terus Meningkat, Crazy Love Cukup Baik di Episode Perdana

Kadis KUMKM dan Indag HM. Firmansyah, SH.,MH, menyebut, aspirasi yang disampaikan saya akan menyampaikan langsung hari ini kepada Pak Wali atas masalah ini.

"Saya meminta kepada adik-adik sebagai calon pemimpin dimasa yang akan datang, kantor ini milik kita bersama bukan hanya milik pegawai pemkot saja."ujarnya.

Jadi dengan dilakukan penyegelan khawatir akan mengganggu pelayanan publik, gak apa-apa kalau hanya secara simbolis tetapi setelahnya akan saya buka.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler