Siswa Perempuan di Salahsatu SD di Tasikmalaya Jadi Korban Perundungan Temannya

28 Maret 2022, 20:56 WIB
Ilustrasi pelajar perempuan di salahsatu SD di Tasikmalaya jadikorban perundungan teman laki-lakinya /Pixabay/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Viral Video berdurasi 55 detik di WhastApp memperlihatkan aksi perundungan pelajar berseragam Sekolah Dasar (SD) beredar di media sosial.

Video yang berdurasi 55 detik memperlihatkan adegan pelajar laki laki tengah melakukan perundungan terhadap anak perempuan di salah satu SD yang disinyalir di Kabupaten Tasikmalaya.

Viideo yang berdurasi 55 detik memperlihatkan anak laki-laki tengah membanting anak perempuan sampai terjatuh ke lantai.

Baca Juga: Realisasi PBB 100 Persen, 5 Desa Terima Penghargaan dari Pemkab Pangandaran

Ironisnya, bukanya menolong, anak laki laki malah memantati dan menendang bola plastik ke arah anak perempuan yang tengah menangis.

Yang menjadi pusat perhatian aksi ini terjadi di dalam ruang kelas dan diduga direkam pelajar lain.

Hal tersebut pun mendapat tanggapan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Tasikmalaya. dan Polres Tasikmalaya langsung turun tangan.

Pihak KPAI Kabupaten Tasikmalaya menelusuri lokasi video viral yang disinyalir terjadi di salah satu Kecamatan di Tasikmalaya.

Baca Juga: Prediksi Skor Inggris vs Pantai Gading, Head to Head, Berita Tim, Starting XI: Persahabatan Internasional 2022

"Terkait beredarnya video perundungan yang menimpa dan juga pelakunya masih anak di bawah umur, kita sudah menerima laporan."kata Ketua KPAID Kabupaten Tasimalaya Ato Rinato di Mapolres Tasikmalaya, Senin 28 Maret 2022.

Kata Ato, KPAID memang menerima laporan ada kejadian di salah satu kecamatan dan viral.

Dalam laporan ada unsur kekerasan antara anak dengan anak. Maka kita mencoba mencari tahu, dan mendalami, apakah ini betul-betul di Kabupaten Tasikmalaya, titiknya, kita harus menelusuri dan memastikannya.

"Sekarang masih didalami, pertama kali viral melalui unggahan grup WhatsApp yang diunggah di status WA salah satu warga," ujarnya.

Baca Juga: Kalender Buah hingga Musim Panen

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengatakan, anggotanya tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan beredarnya video Perundungan.

Saat ini anggota kami sudah mendapatkan informasi. Setelah mendapat informasi langsung kami dalami dulu.

"Mohon waktu dalam waktu dekat kami, sudah bisa menentukan apa yang kami akan lakukan,"kata Rimsyahtono.

Katanya, apalagi dalam kasus yang diduga melibatkan anak di bawah umur, jadi harus ada perlakuan khusus.

Baca Juga: Bocah Ajaib Keturunan Indonesia Bertemu Legenda Timnas Brazil! Bakal Ke Timnas Indonesia

"Saya mengimbau, kepada orang tua, dan guru tolong diawasi anak-anaknya dengan benar dan perlakuan terhadap anak itu harus benar."ujarnya.

"Kita sudah sering menangani kasus seperti ini, dan insya Allah anggota kami sudah bisa menangani nya,"katanya.

Sementara iru Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo SIK MH menyebut, sampai saat ini belum ada laporan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya.

"Meski belum ada pelaporan. Pihaknya akan proaktif mendalami kasus Perundungan di lingkungan sekolah dasar ini."ujarnya.

Baca Juga: Lirik lagu Terbaru  Iwan Fals, Berjudul Minyak Goreng

Camat Cigalontang Zalkaf menyebut, sebenarnya pertama kali muncul informasi soal video tersebut dari masyarakat.

"Kasusnya sudah diselesaikan secara islah tetapi videonya beredar.Kami juga menyayangkan pihak sekolah yang dianggap lalai mengawasi anak didik hingga terjadi peristiwa Perundungan."ujarnya.

Sebetulnya kasus Perundungan inj sudah ditangani dan sudah islah oleh kedua belah pihak. Pihak keluarga si anak laki-laki dan si anak perempuannya.

"Jadi sudah islah. Ini terjadi karena ada sedikit kelalaian sekolah," katanya.

Baca Juga: Polandia vs Swedia, Berita Tim, Starting XI, Prediksi Skor: Final Playoff Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022

Memang ke depannya, di sekolah harus ada pengawasan intens. Jangan sampai terjadi dan terulang kembali.

"Videonya sempat viral diupload melalui media sosial WhatsApp di status salah satu warga. Kita langsung terjun ke lapangan, ketika ada kejadian," ujar Zalkaf,***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler