PRIANGANTIMURNEWS - Seorang advokat harus bisa menjalankan profesinya dengan profesional. Ini dilakukan saat advokat membela kliennya.
"Sikap dan profesional kita dalam menjalankan profesi Advokat di saat menjadi lawan untuk membela klien kita masing-masing harus profesional." kata Ketua DPC IKADIN Tasikmalaya Jeni Tugistan SH MH kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada acara silaturahmi di Warung Saung Nini Anteh di Jalan Dewi Sartika Jumat 21 April 2022.
Untuk menyempurnakan acara silaturahmi disaat menjelang berbuka puasa bersama. Pengurus dan anggota IKADIN mendengarkan siraman rohani kultum dari Ustad Agus Sugiarto.
Baca Juga: Kemenag Luncurkan Program 1 Juta Vaksin Booster, Menag: Bukti Pemerintah Sayangi Warganya
Dalam ceramahnya Ustad Agus menyampaikan beberapa hal salah satunya mengenai pahala puasa yang berisi dan tentang ukhuwah islamiyah.
Ukhuwah Islamiyah adalah adanya persaudaraan antara sesama umat Islam, di dalam Al-Qur'an dan hadits menunjukan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan oleh kaum muslimin.
Kita memperkuat hubungan tali silaturahmi dengan seksama juga pengurus, dan dewan kehormatan juga para anggota IKADIN.
"Target program kerja kita untuk 5 tahun kedepan salah satunya penyuluhan hukum untuk membantu masyarakat tidak mampu dan lainnya."kata, Jeni.
Untuk mendorong IKADIN bisa maju tentu kita harus profesional, solid perkuat silaturahmi untuk memperlihatkan profesi kita sebagai advokat bisa lebih maju.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Minta Petugas Layani Penumpang Kereta Api dengan Ramah
Dalam ajaran islam ada 5 hal yang perlu kita ketahui faedah secara spiritual dan sosial apabila kita rutin menjalankan silaturahmi diantaranya:
1. Allah SWT akan menjadikan seorang muslim dari neraka.
Hendaknya setiap muslim menjalani silaturahmi dengan sanak keluarga atau kerabat, teman
Di mana silaturahmi merupakan salah satu cara ibadah yang dianjurkan langsung dari Allah selain kewajiban-kewajiban lainnya.
Salah satu keutamaan yang dapat diraih apabila seorang muslim terus menjalin silaturahim yakni didekatkan kepada surga dan dijauhkan dari panasnya api neraka.
Hal ini terdapat pada Sabda Rasulullah SAW:
"Tidak ada suatu dosa yang lebih pantas Allah ta'ala percepat siksaannya di dunia pelakunya, selain apa yang Allah siapkan di akhirat, daripada memutus kekerabatan."
Baca Juga: Kemenkes Siapkan 340 Pos Kesehatan di Jalur Mudik Lebaran 2022
2. Mendapat pahala besar yang setara memerdekakan budak.
Banyak hadis yang disebutkan dalam sunnah Nabi menunjukkan ada banyak manfaat menjalin silaturahmi dan bahwa agar tidak memutusnya.
Mempererat silaturahmi dengan saudara, kerabat atau sahabat maka akan mendapat pahala dari Allah SWT. Bahkan keutamaan ini setara pahalanya memerdekakan budak.
Hal tersebut tidak terlepas dari tingginya nilai silaturahmi sebagai sebuah perbuatan mulia yang memiliki manfaat besar.
Rasulullah SAW pun pernah menegaskan manfaat silaturahmi dalam salah satu hadis:
“Adapun jikalau engkau memberikannya kepada paman-pamanmu pasti lebih besar pahalanya untukmu.”
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental, Agar Mampu Atasi Tekanan Hidup
3. Dilapangkan rezeki dan perpanjang umur.
Kamu selalu menyambung tali silaturahmi dengan keluarga atau sahabat?
Manfaat perbuatan mulia ini pun dapat melapangkan rezeki dan memperpanjang umur oleh Allah SWT.
Bahkan Saking Pentingnya Silaturahmi, Rasulullah pun turut berperan dalam keutamaannya dalam hadis Rasulullah SAW:
“Barangsiapa yang senang memperluas rezekinya dan memperpanjang umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR.Bukhori)
4. Memperat tali persaudaraan dan meredakan.
Manfaat silaturahmi yang satu ini tidak terlepas dari ajaran agama Islam yang dapat memperat tali persaudaraan.
Dengan bersilaturahmi, pembaruan atau permasalahan antara keluarga pun bisa segera terselesaikan.
Bahkan, silaturahmi juga ditujukan bagi orang yang memiliki hubungan baik dengan kerabatnya dan kemudian ia ingin memperbaikinya.
Hal ini ada yang tercantum pada Sabda Rasulullah Muhammad SAW:
"Orang yang menyambung silaturrahmi belum tentu memenuhi (kebutuhan), melainkan orang yang menyambungkan kembali ketika tali silaturrahmi itu terputus." (HR.Bukhori).
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental, Agar Mampu Atasi Tekanan Hidup
5. Menjaga kesehatan mental dan memperbaiki mood.
Faktanya, menjalin tali silaturahmi dapat membawa berbagai hikmah dalam kehidupan.
Apalagi manusia merupakan makhluk sosial, yang dimanapun dan kapanpun serta membantu manusia lainnya untuk bisa saling memenuhi kebutuhan hidup di dunia.
Sedangkan manfaat silaturahmi yang terakhir berkaitan erat dengan kesehatan mental.
Komunikasi akan memperbaiki suasana hati dan kebahagiaan melalui interaksi fisik maupun emosional.
Baca Juga: Syarat Terbaru Mudik 2022, Pemudik Harus Tahu Sebelum Pergi
Sementara itu di ungkapkan Dewan Pembina DPC IKADIN, Bambang Lesmana mengatakan, dengan adanya kegiatan IKADIN seperti ini, saya sangat bergembira dan salut melihat kemajuan organisasi ikadin.
"Ternyata IKADIN sekarang melangkah lebih maju terus. Mudah mudahan kedepan nya maju terus Ikadin Tasikmalaya."kata, Bambang.
Selain itu dengan adanya kegiatan seperti ini menambah nilai silaturahmi dan menambah wawasan bertukar pikiran diantara kita dengan yang lainnya.
"Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini, tidak hanya sampai disini, tetapi terus melakukan kegiatan kegiatan yang lain dan terobosan terobosan yang lain supaya Ikadin lebih maju terus."katanya.
Baca Juga: 15 Link Download Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443 H - 2022 M
Bambang juga menyebut, saya menyarankan kepada para Adovak jangan berkecil hati, semangat terus,dan saya sarankan untuk bekerja sama,saling bahu membahu.
"Saya hanya mensupport, jangan berkecil hati, tetap menambah ilmu, tetap satu wadah, mempererat silaturahmi, mempererat dengan profesi advokat."kata, Bambang.
Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini semakin maju dan bisa memberikan yang terbaik terhadap dunia hukum terutama untuk masyarakat yang ada di Kota Tasikmalaya ini.
Pengalaman saya, satu jadi pengacara profesional, kedua harus punya tanggung jawab terhadap tuhan, ketiga terus terus belajar.***