PRIANGANTIMURNEWS - Seiring dengan pertumbuhan perekonomian. Pemerintah Kota Tasikmalaya terus menerus melakukan pembenahan dari berbagai bidang.
Kali ini Pemerintah Kota Tasikmalaya sedang mematangkan pemetaan para pelaku Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terkena dampak proyek pedestrian Jalan Hazet Mustofa dan juga Cihideng.
Baca Juga: Konsumsi Ini Setiap Pagi, Berat Badan Anda Berkurang 65 Persen
"Sudah ada konsep nya sedang di matang kan oleh Dinas Indag. Jadi kaitan tempat mereka berjualan, kemarin ada wacana disitu di desain semacam yang seragam dan rapih."kata, Ivan Dicksan kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Minggu 3 September 2022.
Ivan menyebut, cuman untuk pemetaan memang masalah nya di anggaran. Untuk itu, kita coba tawarkan ke Bjb. Ternyata respon nya positif, mudah mudahan yang lain ikut serta, kita juga koordinasi dengan BI terkait hal itu.
Ivan juga menyinggung soal lanjutan pedestrian yang kini baru Jalan Cihideng dan separoh Jalan Hazet Mustofa. Jadi perencana nya dilanjutkan sampai dengan Nagarawangi.
Baca Juga: Indonesia Sehat, BINDA Jabar Gencar Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap di Pangandaran
"Ini baru perencanaan, karena perencanaan sekarang masih sampai sekarang, nanti jika perencanaan nya sudah matang, sudah ada ide ide nya, nanti kita pikirkan bagaimana anggaran untuk pedestrian berikutnya."kata, Ivan.
Sekda, Ivan juga tak hanya membahas soal pedestrian dan penataan juga menyampaikan soal tempat atau kantong kantong parkir. Itu bisa manfaatkan kantor parkir yang sudah ada.
Kantong parkir yang sudah ada sebenarnya tidak terlalu jauh, karena masih ada parkir parkir disana, ada di jalan dekat lokasi yang bisa memungkinkan untuk parkir, tinggal kita membiasakan untuk berjalan kaki.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Tempe Ternyata Memiliki Kandungan Nutrisi Yang Dibutuhkan Tubuh
Apalagi Kota Tasikmalaya ini sudah bergeser menuju dan menjadi kota yang besar, maju, kalo kita lihat di berbagai kota maju, mereka menyediakan tempat tempat untuk berjalan kaki, dan tidak semua ruas jalan bisa di pakai parkir.
"Mudah mudahan pedestrian bisa dinikmati, karena nanti di Hazet Mustofa ada tempat duduk untuk istirahat."ujarnya.
Soal parkir ini sudah di tangani oleh dishub, dishub juga tinggal membiasakan masyarakat, dan juga kita ingatkan masyarakat untuk selalu berjalan kaki biar sehat dan menyehatkan badan.
Baca Juga: Sering Dianggap Gulma, Sirih Bumi Ternyata Memiliki Segudang Khasiat
Ivan menyebut, kita tidak punya aset di sepanjang jalan Hazet Mustofa dan Cihideng yang bisa dimanfaatkan untuk parkir, tetapi di sekitar ruas jalur Hazet Mustofa banyak kantong parkir yang dapat dimanfaatkan.
Kita dorong jika dimungkinkan ada kerjasama dengan pihak swasta bangung gedung parkir, kenapa tidak, kita bisa kerjasamakan.
Apalagi disitu ada aset gedung eks Pemda Kabupaten Tasikmalaya, sebetulnya bisa dikolaborasikan, untuk dibangun gedung parkir.***