BNN Kota Tasikmalaya Ungkap Soal Proposal Minta THR Idul Fitri, Begini Fakta Sebenarnya

13 April 2023, 12:45 WIB
Kepala Seksi Umum BNN Kota Tasikmalaya, Adi Rustawa membenarkan sodara K positif narkoba /Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN

PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini nama lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya dihebohkan dengan permohonan bantuan THR kepada PO Bus Budiman.

 

Permohonan proposal Tunjangan Hari Raya (THR) ke PO Bus Budiman dibenarkan oleh Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan saat ditemui di Rumahnya.

"Ya pak saya akui itu kesalahan saya, kehilapan saya, karena tujuan saya untuk kesejahteraan anggota. Jadi bagai mana pun saya tahu ini salah," ujar Iwan.

Baca Juga: Kabar Terkini! Anggota BNN Tasikmalaya Berinisial K, Benar Positif Narkoba, Ini kata Kasi Umum Adi Rustawa

Saat dikonfirmasi terkait Proposal THR, Kepala Seksi Bidang Umum BNN Kota Tasikmalaya, Adi Rustawa, membenarkan, memang betul proposal itu ada. Tapi dia tidak.taji awalnya.

"Tapi proses awal proposal itu saya tidak tahu dan tidak diverifikasi oleh saya, yang buatnya saya tidak tahu, tahu-tahu sudah ada ," kata Adi kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com saat ditemui di Kantor BNN Kota Tasikmalaya di Jalan Dewi Sartika Kamis 13 April 2023.

Adi dengan segala upayanya untuk melindungi lembaga BNN Kota Tasikmalaya mengaku atas peristiwa proposal permohonan THR menjadi hal yang tidak mengenakan.

 

Tetapi di balik peristiwa ini ada hikmahnya, artinya setiap apa yang dilakukan harus sesuai dengan aturan karena memang ada aturannya.

Baca Juga: Kabar Terkini! Anggota BNN Tasikmalaya Berinisial K, Benar Positif Narkoba, Ini kata Kasi Umum Adi Rustawa

"Jadi kejadian ini suatu hal yang sangat memalukan, kapan pun, dimana pun tidak boleh terjadi lagi. Jujur untuk melindungi lembaga BNN dari dulu sebelum saya disini tidak pernah ada kejadian seperti ini," katanya.

Adi menambahkan, surat permohonan THR resmi dari BNN, ada nomor surat keluar, ada tandatangan, ada no niknya, ada stempel, tetapi tata naskahnya itu bukan standar dari BNN.

"Kalau surat dari BNN ada konseptornya dan tata naskahnya tidak seperti itu, yang pasti harus melalui prefikasi,"kata Adi.

Adanya kejadian ini kita juga tidak anti kritik, selagi keritiknya baik dan positif gak papa. Apalagi yang namanya manusia selalu ada hilap.

Baca Juga: Mencengangkan! BNN Tasikmalaya Membenarkan salah satu Anggota Berinisial K Positif Narkoba

 

Adi juga memaparkan aktivitas di Kantor BNN Kota Tasikmalaya, tugas rutin pelayanan kita masih tetap berjalan meski sedang ada masalah soal pemeriksaan Kepala.

"Kita hari ini masih tetap melaksanakan kegiatan test urine. Jadi pelayanan di BNN tetap berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya, kita bekerja mencari ridonya Allah,"ujar Adi.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler