PRIANGANTIMURNEWS - Ratusan massa menghadang dengan memblokade jalan yang akan dilalui Capres untuk berkampanye.
Ratusan pedemo itu juga berusaha fasilitas umum, memblokase jalan dengan kayu dan ban.
Selain itu iring iringan kampanye Capres Presiden Gedang pun dihadang ratusan masa aksi dan memblokade jalan dengan menggunakan kayu batangan dan juga ban mobil.
Di tengah proses kampanye yang dilakukan simpatisan Capres Gedang. Simpatisan Capres Banana menerobos pertahanan pengamanan untuk memasuki lokasi kampanye Gedang.
Melihat situasi yang tidak kondusif masa aksi dari Banana di halau pasukan Dalmas dengan menurunkan kendaraan Water Canon dan juga tembakan gas Air Mata.
Situasi yang tambah memanas Polres Tasikmalaya Kota dibantu dengan Brimob menurunkan pasukan yang ditopang dengan dua kendaraan penghalau masa Water Canon.
Tidak berhenti dengan penghalauan, masa aksi dari Banana pun kembali melakukan anarkis merusak fasilitas umum dan juga melakukan pembakaran.
Masa aksi pun kembali dihalau dengan tim Macan dan Rajawali dengan tembakan senjata. Beberapa masa aksi pun berhasil dilumpuhkan dengan timah panas dengan menggunakan senjata laras panjang.
Setelah masa aksi bubar dan mulai tenang. Tim Maung Galunggung mendatangi tempat persembunyian pelaku provokator dan menangkapnya disertai dengan berbagai barang bukti.
Itu semua terjadi dalam simulasi pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka OPS Mantaf Brata 2023-2024 di Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya, pada Jumat 6 Oktober 2023.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin, S.I.K, menyebut, simulasi ini merupakan peningkatan kompetensi personil kami dalam pelaksanaan OPS Brata 2023-2024.
Baca Juga: McDonald's Akan Meluncurkan Kampanye Kolaborasi NewJeans Internasional, Ada Nama Indonesia!
"Itu juga dipersiapkan apa bila terjadi gangguan kamtibmas atau kontijensi dalam pelaksanaan baik itu Pemilu, pilkada dan lainnya, sehingga dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar, "kata Zainal Jumat 6 Oktober 2023.
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr.Cheka Virgowansyah menyebut, simulasi yang dilakukan Polres Tasikmalaya Kota diluar ekspektasi dan sangat luar biasa.
Namun demikian banyak hal yang harus dipelajari mulai dari koordinasi, komunikasi dengan semuah unsur termasuk masyarakat.
"Tidak ada masalah atau pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan. Tetapi dengan koordinasi dan komunikasi semuanya akan bisa diatasi dengan mudah termasuk dalam pengamanan pemilu,"kata Cheka.***