"Kalo tahun ini kita akan pertimbangkan lagi, misalkan di Dinas 'A' ada berapa seksi, lalu dalam seksi tersebut berapa kebutuhan honorernya," ucapnya.
Ia juga mengatakan, jangan sampai satu seksi lima, bupati juga di kantor cuman berempat.
Jadi sebenarnya bukan berapa jumlah, tapi berapa beban kerja yang ada.
Baca Juga: Umat Islam Wajib Tahu, Ini Pentingnya Membaca Surat Al-Fatihah
"Kalo misalkan nanti ada 3000 orang, ya nanti akan di pangkas menjadi 2000 orang. Tapi kalo misalkan kebutuhannya itu 5000 ya kita juga akan tambah," katanya.
Soalnya kata Jeje, apabila dikasih kecil tidak manusiawi, dikasih besar gak ada uangnya.
Jadi untuk efisensi, kita akan menghitung kebutuhan.
"Nanti akan kita rapatkan, jangan sampai banyak merek yang merupakan titipan-titipan," katanya.***