Bantuan Sosial Tunai Terdampak Covid 19 Tidak Cair, Sejumlah Warga Datangi Dinsos Kota Tasikmalaya

- 15 April 2021, 22:27 WIB
Sejumlah warga datang ke Kantor Dinas Sosial pertanyakan BST mwngapa tidak cair
Sejumlah warga datang ke Kantor Dinas Sosial pertanyakan BST mwngapa tidak cair /Priangantimurnews/Gibran

PRIANGANTIMURNEWS- Sejumlah warga mendatangi kantor Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Rabu 15 April 2021.

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan perihal bantuan sosial Covid bersumber dari Kementerian Sosial.

Salah seorang warga Saepul Hidayat (30) didampingi Epi Riswanti (27) asal
Kampung Ciberih RT 02/06 Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang dan Adang Rusman (24) warga Kampung Gunung Salem Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Jawa Barat mengaku kedatangannya untuk mempertanyakan bansos Rp600 ribu bulan.

Baca Juga: Tips Untuk Orang Tua Dalam Mengenalkan Puasa Kepada Anak Kecilnya

Saepul mengaku sebelumnya mendapatkan bantuan Covid-19 sebesar Rp600 ribu per bulan. Sekarang menjadi Rp300 per bulan. Harusnya tanggal 14 April 2021 cair Rp600 untuk dua bulan. Ternyata tidak mendapatkan apa apa.


Alasan datang ke Dinas Sosial ingin mencari tahu apa permasalahannya sampai pencairan yang sekarang tidak mendapatkan. Untuk kebenarannya masih terdaftar atau tidaknya ingin menanyakan ke Uup bagian oprator data.

"Kalau sudah ada kejelasan saya sudah tidak menerima bantuan sosial dampak Covid tidak terdaftar lagi, kita menerima, mungkin sudah bukan rezekinya, yang penting ada penjelasan yang sejelas mungkin," kata, Saepul.

Apalagi bantuan sosial terdampak Covid itu tidak ada batasan kaya dan miskin tetapi semua yang terkena dampak berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Saepul mengaku, bantuan sosial dampak covid sangat membantu penghasilan kegiatan keseharian menjahit pakaian pria dan wanita/umum.

Baca Juga: Lucinta Luna Naiki Lumba-lumba dapat Komentar Pedas dari Veronica, Begini Tanggapan Garang Susi Pudjiastuti

"Jujur adanya bantuan covid sangat membantu keluarga kami, apalagi semua kegiatan di batasi jadi sangat membantu kami," kata, Saepul.

Sementara Sekertaris Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, by name by addresnya penerima bantuan sosial dampak covid datanya ada di bagian oprator Uup.

"Semuanya bisa dipertanyakan kejelasannya ke saudara Uup yang memegang data tersebut. Hanya setahu saya bantuan covid itu ada penyusutan dari Kemensos. Jadi yang lebih detilnya silahkan tanyakan ke Uup," kata, Hendra

Sementara itu Uup, mengatakan untuk menjelaskan itu bukan kapasitas dirinya tetapi menjadi kewenangan pimpinan. Namun menurut informasi terakhir dari Kemensos, ada penyusutan berdasarkan hasil pemutahiran data.

Baca Juga: Tim Densus 88 Tembak Mati Seorang Terduga Teroris, Saat Melakukan Perlawanan di Makassar

Yang dilakukan pada bulan Februari, bahwa BST untuk Kota Tasikmalaya hanya 35 ribu dari total 65 ribu penerima.

Setelah ada perpanjangan waktu pemutahiran data maka perbaikan data finis di 97 persen. Dan ini peringkat ke 7 di Jabar. Akan tetapi hasil yang di dapat hanya ada penambahan sebanyak kurang lebih 5 ribu pedahal seharusnya 97 persen dari 65 Keluarga Penerima Manpaat (KPM)

Jika pada bantuan sekarang tidak ada yang mendapatkan wajar dikarenakan orang tersebut termasuk yang terkena penyusutan berdasarkan pemutakhiran data yang dilakukan oleh Kemensos. (Gibran)***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah