Niat Bela Jokowi yang Sebut Bipang Ambawang, Fadjroel Rachman Malah Babak Belur, Netizen: Dasar Penjilat

- 8 Mei 2021, 18:10 WIB
Tangkap layar Cuitan Fadjroel Rachman
Tangkap layar Cuitan Fadjroel Rachman /Twitter/@fadjroel/

PRIANGANTIMURNEWS- Fadjroel Rachman yang merupakan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat membela sang Presiden yang telah menyebutkan Bipang Ambawang asal Kalimantan dalam sebuah video yang berisi himbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik di hari raya Idul Fitri tahun ini.

Menurut Fadjroel, Bipang Ambawang yang dimaksud Jokowi bukanlah Babi Panggang sebagaimana yang diketahui oleh masyarakat luas dan netizen, melainkan makanan khas asal Pasuruan yang terbuat dari beras.

“Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras inilah yang dimaksud Presiden @Jokowi,” ungkap Fadjroel melalui akun twitter pribadinya sambil menyertakan foto BIPANG yang dimaksud, seperti dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari akun @fadjroel pada hari Jumat, 7 Mei 2021.

Cuitan Fadjroel Rachman sebelum diedit saat membela pernyataan Jokowi
Cuitan Fadjroel Rachman sebelum diedit saat membela pernyataan Jokowi

Baca Juga: Atalia Praratya sembuh Covid-19, Ridwan Kamil: Siap-siap ganti lipstik Dior Bu Cinta

Cuitan Fadjroel tersebut langsung diserang habis-habisan sampai "babak belur" oleh netizen dengan berbagai komentar yang menyudutkan. Banyak netizen yang menyebutkan Fadjroel sebagai penjilat. Ada juga yang menyebutnya sebagai orang yang tak punya urat malu.

“Tonton lagi videonya, baru cari pembelaan yang bagus. Dasar Penjilat. Rezim pembelaanmu ini mencerminkan kualitas dirimu,” tulis akun @VespaVBB

“Pak Fadjroel kelas banget. Gak ada malu,” kata akun @MirajulRifqi.

Selain itu, ada juga netizen yang menerangkan secara spesifik apa yang diucapkan Jokowi dalam video yang beredar tersebut - sambil menunjukkan kebodohan dan ketidakpahaman Fadjroel secara tidak langsung.

Baca Juga: Daging Sapi Lokal di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Langka, Yusuf: Impor Daging Harus Dihentikan

“Di video itu yang disebut BIPANG AMBAWANG dari Kalimantan. Spesifik. Yang adalah babi panggang. Bipang berbahan beras itu dalam bahasa Banjar kita sebut ‘Walatih’. Saran saya kalau harus ada juga cemilan Kalimantan disebut, pilih DODOL KANDANGAN,” komen akun @HasanAsphani.

“Nggak nonton videonya ya pak? (yang disebut itu) ‘Bipang Ambawang dari Kalimantan’. Apa yang di foto itu Bipang Ambawang dari Kalimantan?” tanya akun @Damarsasi.

Setelah dihajar habis-habisan oleh netizen, Fadjroel pun lekas mengedit cuitannya tersebut tanpa rasa malu.

“Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya,” tulis Fadjroel melalui cuitannya yang diedit tersebut.

Cuitan Fadjroel Rachman tentang Bipang setelah diedit
Cuitan Fadjroel Rachman tentang Bipang setelah diedit

Baca Juga: Alya Sarah Lawindo, Wanita Muda Asal Minang yang Jadi Guru Ngaji di Amerika Serikat

Diketahui sebelumnya, bahwa Presiden Jokowi memberikan himbauan kepada masyarakat melalui sebuah video. Dalam video tersebut Jokowi menghimbau masyarakat agar tidak melakukan mudik pada lebaran tahun ini.

Jokowi juga menyebutkan bahwa jika masyarakat rindu pada makanan khas daerah dari kampung halaman, alangkah lebih baik mereka memesannya melalui online. Saran tersebut disampaikan Jokowi sambil menyebutkan beberapa makanan khas daerah, termasuk babi panggang atau ‘Bipang Ambawang’ dari Kalimantan.

“Bapak/Ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah, atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online,” ungkap Jokowi dalam sebuah video yang disebarkan KompasTv.

“Yang rindu Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Empek-empek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah,” lanjut Jokowi dalam video tersebut.

Baca Juga: 25 Tahun Diabaikan, Warga Sodonghilir Bosan Mengingatkan Pemerintah akan Kondisi Jalan yang Kian Menyedihkan

Video tersebut mendapat banyak kritikan juga dari netizen. Sebab, menurut mereka penyebutan Bipang Ambawang dari Kalimantan tidaklah tepat disampaikan dalam konteks libur lebaran atau Idul Fitri.

“Temanya kan lebaran… kenapa ada Bipang Ambawang, pak?” tulis Raja Purwa melalui akun @BossTemlen.

“Eeeh Bipang?? Babi Panggang gitu?? Ga salah nih mudik lebaran suruh bawa oleh-oleh Bipang Ambawang??” cuit @Stevaniehuangg.

“Assalamu’alaikum pak Jokowi, mohon diklarifikasi ttg oleh2 lebaran Bipang Ambawang karena itu adalah babi panggang yang jelas haram bagi muslim, apa lagi ini Idul Fitri hari raya ummat Islam, tidak elok rasanya,” tulis ustadz Hilmi Firdausi melalui akun Twitter miliknya @Hilmi28.

Tangkap layar cuitan Ustadz Hilmi Firdausi
Tangkap layar cuitan Ustadz Hilmi Firdausi

Video jokowi tersebut juga pada akhirnya ikut disebar oleh produsen makanan khas tersebut melalui akun Instagram resminya @bipangambawang. Akun tersebut juga mengungkapkan kebanggaannya karena produknya telah disebut oleh Presiden.

“Sebuah kebanggaan kami dapat disebut oleh bapak Presiden @jokowi dalam pidato tadi malam di Kompas TV,” tulis Instagram Bipang Ambawang @bipangambawang.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x