PRIANGANTIMURNEWS- Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Plt Walikota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf meminta kepada pengurus Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Agung Kota Tasikmalaya dalam pelaksanaan sholat Idulfitri 1442 Hijriah besok, harus mengutamakan protokol kesehatan dah harus lebih diperketat.
"Jemaah dari luar lingkungan Mesjid Agung diusahakan jangan harus diperketat saya tidak mau ada klaster Mesjid Agung. Jadi pelaksanaannya dari awal harus diperketat. Woro woronya jangan kendor, harus insten ya," kata, Yusuf saat melakukan monitoring ke Mesjid Agung Kota Tasikmalaya Jawa Barat Rabu ( 12 Mei 2021) siang.
Ia menyebutkan, semua jemaah sebelum masuk Mesjid Agung harus melewati kamar sterilisasi penyemprotan disinfektan. Semua harus mengutamakan prokes, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M). Tidak ada jabatan tangan.
"Kewenangan perketat prokesnya, saya percayakan kepada Ketua Harian Mesjid Agung. Jadi sekarang untuk sementara tidak ada perayaan sholat ied tingkat kota. Semua porkopinda tidak ada yang sholat ied di Mesjid Agung, jadi silahkan dimasing masing tempatnya," kata, M, Yusuf.
Kata, Yusuf untuk memperketat prokes diluar Mesjid Agung saya sudah meminta kepada Kapolres dan Dandim bersama Satpol PP untuk menjaga diluar Mesjid Agung terutama dalam menjaga jarak, tidak ada kerumunan.
Intinya semua yang mengikuti sholat ied harus mengutamakan prokes, jangan sampai ada yang masuk tanpa masker. Untuk didalam mesjid perhatikan kapasitas ruangan hanya 50 persen. Kita ber do'a agar semua selamat.***