Komunitas Pendekar Cukur Mageung Gelar Aksi Sosial Peduli Yatim Piatu dan Jompo

- 20 Mei 2021, 11:12 WIB
Pemuda Rantau Komunitas Pendekar Cukur Mageung Gelar Aksi Sosial Peduli Yatim Piatu dan Jompo di Kampung Halamannya.
Pemuda Rantau Komunitas Pendekar Cukur Mageung Gelar Aksi Sosial Peduli Yatim Piatu dan Jompo di Kampung Halamannya. /PRIATIM PRMN/ALI RUHIYAT/

PRIANGANTIMURNEWS- Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan kebaikan termasuk derma bakti terhadap warga masyarakat di daerah kampung.

Komunitas Pendekar Cukur Mageung menggelar aksi sosial berupa santunan yatim piatu dan jompo di halaman Masjid Al-Muhajirin Kp. Mageung Desa Sirnasari Kec. Sariwangi Kab. Tasikmalaya, Selasa, 18 Mei 2021.

Mereka juga patungan untuk membantu pembangunan rumah mustadz'afin dan infaq ke DKM Masjid di kampungnya.

Kegiatan sosial tersebut bertemakan Bengkung Ngariung, Bongkok Ngaronyok, Dina Raraga Tasyakuran Sareng Santunan Yatim Piatu dan Jompo.

Baca Juga: DPM Desa Jabar Gelar Sekolah Penataan Ruang Desa

Sejumlah 16 yatim dan 30 jompo menerima manfaat bantuan dari komunitas ini. Dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat Kp. Mageung dan anggota komunitas yang sedang berada di kampung halaman.

Sekretaris Pendekar Cukur Mageung, Taufik mengatakan komunitas ini terdiri dari kurang lebih 48 anggota tukang cukur yang berada di perantauan.

"Anggota yang sudah terdata dan tergabung dalam Pendekar Cukur Mageung sudah ada 48 orang, gabungan dari pemuda NU dan Muhammadiyah Mageung yang merantau ke kota seperti halnya Bandung, Depok, Bekasi, Jakarta, Tangerang, dan kota-kota lainnya," ucap Taufik.

Opik, panggilan akrabnya menambahkan, Pendekar Cukur Mageung ini merupakan komunitas baru inisiatif dari pemuda-pemuda tukang cukur di perantuan yang memiliki rasa kepeduliaan ingin memajukan dan membantu warga di kampung halamannya.

Baca Juga: 8 Jenis Kue Raya yang Tidak Pernah Absen di Malaysia

"Biasanya tiap tahun Ikatan Pemuda-pemudi Mageung (IPPM) menggelar halal bil halal di bulan Syawal sekaligus santunan. Kali ini tukang cukur di perantuan ingin membantu secara mandiri, makannya Komunitas ini baru dicetuskan di bulan ramadhan," tutur Taufik.

Dia juga mengatakan aksi sosial ini merupakan kegiatan pertama kali dan berharap kedepannya bisa rutin dilakukan dan ada peningkatan.

"Kedepannya kita ingin sekali rutin menyantuni anak yatim piatu, dan infaq ke DKM Masjid di kampung ini yang berjumlah 6 DKM, mohon do'anya," tutupnya.

Perwakilan Tokoh Masyarakat sekaligus Wakil Ketua DKM Jami' Al-Anwar, Ajengan Aip Syarifudin mengutarakan, kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat, harus terus dilestarikan turun temurun.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Kamis 20 Mei 2021, Saksikan Sinetron Ikatan Cinta dan Putri untuk Pangeran

"Alhamdulillah sangat bahagia melihat para tukang cukur di Mageung bisa melakukan kegiatan positif ini, menyisihkan penghasilannya untuk menyantuni anak yatim piatu dan jompo apalagi ini bisa infaq ke masjid, titip, teruskan dan lanjutkan," ujar Aip.

Selain santunan yatim piatu dan jompo juga infaq ke DKM Masjid, kegiatan ini juga diisi dengan tausyiah agama oleh Ajengan Albar dari Pondok Pesantren An-nur Mageung sebagai pencerahan untuk semuanya.

Dalam ceramahnya, Ajengan Albar berpesan kepada pemuda perantau yang tergabung dalam komunitas ini untuk menjaga sholat lima waktu. Sebab menurutnya hal utama dalam hidup ini bagi seorang muslim adalah menjaga dan merawat sholat lima waktu.

Baca Juga: Beli Barang COD ke Toko Jangan Komplen ke Kurir, Ini Caranya

"Nitip sholat yang lima waktu, jangan sampai kelewat apalagi sengaja ditinggalkan. Dengan menjaga sholat, rezeki yang kita dapat akan berkah dan hidup kita semakin terarah," tuturnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x