Network
PRIANGANTIMURNEWS- Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan membangun hubungan baik dengan pihak terkait Dinas Lingkungan Hidup, Manasik dan lainnya. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Siliwangi Tasikmalaya membersihkan tumpukan sampah di Kompleks Olahraga Dadaha.
"Bersih-bersih memberikan fasilitas umum komplek olahraga Dadaha, guna terciptanya lingkungan bersih dan nyaman," kata Angota Bidang Lingkungan Hidup BEM FAI Unsil Nada Gracia Yogaswara kepada priangantimurnews.com pada hari Minggu, 6 Juni 2021.
Ia juga menyebutkan, bahwa edukasi membersihkan sampah ini adalah sebagai "bentuk nyata kepedulian kami." Karena "Kota Tasikmalaya yang diberi selogan Tasik Resik sudah tidak resik lagi." Sekarang sudah mulai memudar karena diakibatkan oleh banyaknya sampah yang hampir ada dan memenuhi di setiap sudut kota.
Baca Juga: 3 Zodiak yang harus Keluar dari Zona Nyaman Untuk hubungan Cinta, Dengarkan Naluri
"Tasik Kota Resik hampir sudah memudar, sekarang Kota Tasikmalaya berubah bukan resik lagi tapi kota kumuh tidak tertata dan banyak sampah, salah satu-nya di Dadaha dan di sungai Cikalang yang sebelumnya pernah dibersihkan," ujarnya.
Tambahnya, kita dari mahasiswa sangat peduli pada Kota Tasik. Jadi untuk memberikan suport dan dukungan akan terus menerus melakukan kampanye kepada seluruh lapisan masyarakat agar peduli pada kebersihan lingkungan sehingga tidak buang sampah sembarangan.
Baca Juga: Simak Perbedaan PPDB Jabar Tahun 2021
"Meski langkah kecil yang dilakukan kami ini telah melalui proses yang cukup panjang, kampanye ini belum maksimal, akan tetapi manfaatnya dapat mengingatkan masyarakat dan masyarakat juga akan terhindar dari berbagai penyakit dan bencana yang diakibatkan dari sampah," kata Nada.
"Oleh karena itu peran pemerintah harus membuat suatu kebijakan untuk mengelola lingkungan agar terawat dan terjaga dan tetap bersih," lanjutnya.***
