Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Rahmat Mahmuda menyebutkan, pasca dilandan pandemi Covid-19 Maret 2020 lalu angka pengangguran di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan secara signifikan.
Pedahal data tiga tahun ke belekang angka pengangguran di Kota Tasikmalaya sudah ada penurunan diangka 6,5 persen. Namun pasca pandemi Covid-19 sekarang menjadi naik 7,2 persen.
"Untuk tahun 2021 ini sejak bulan Januari hingga Juni belum mendapatkan data dari Badan Pusat Setatistik (BPS) ada peningkatan atau tidaknya," kata Rahmat.
Baca Juga: Gedung Kantor Terbakar, Pegawai Dinas PU Pangandaran Ngantor di Aula Desa
Namun prediksi kita di 2021 ini ada penurunan. Hal itu diukur dengan geliat ekonomi yang sudah mulai berangsur berjalan, ditambah PSBB sekarang ini sudah tidak terlalu ketat," sambung, Rahmat kepada priangantimurnews.com Senin 21 Juni 2021.
Kata Rahmat, ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional tumbuh diangka 5 persen. Kalau ekonomi sudah ada peningkatan, secara otomatis penyerapan tenaga kerja akan meningkat dan angka pengangguran akan berkurang. Minimal diangka sekarang 7,2 persen bagai mana caranya bisa kembali menurun di angka 6,5 persen.
Baca Juga: Mau Jadi Relawan Penanganan Covid-19 di Jawa Barat, Begini Cara Pendaftarannya
Rahmat menyebutkan, untuk tahun 2021 sekarang saya belum mendapat laporan ada pekerja yang dirumahkan, semua sudah berangsur membaik meski pandemi masih meningkat.
"Sya berharap dan meminta kepada seluruh perusahaan dan juga para pekerja yang sudah beraktivitas untuk mengutamakan protokol kesehatan (prokes) terutama menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas diluar rumah (5M).***
