Network
PRIANGANTIMURNEWS- Semrawutnya sepanjang Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Jawa Barat, selain karena tingginya volume kendaraan yang lewat juga padatnya parkir.
Pusat perbelanjaan sepanjang Jl HZ Mustofa hampir setiap hari semrawut dan dipadati kendaraan yang melintas dan parkir termasuk para pedagang kali lima yang memakan badan jalan dan trotoar.
Mengantisipasi kesemrawutan tersebut, Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah merencanakan untuk melakukan penataan, bahkan sudah masuk pada program skala prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca Juga: Jokowi Memutuskan PPKM Mikro sebagai Upaya Terbaik Penanganan Covid-19 Saat ini
"Penataan sepanjang jalan pusat perbelajaan HZ Mustofa ke depan pendestrian ( pejalan kaki) akan diperlebar," kata Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian dan Infrastruktur Kewilayahan Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Aried Muhammad F.A.ST., MT, di Komplek Bale Kota Tasikmalaya Rabu 23 Juni 2021.
Katanya, aspek pendestrian itu menjadi hal yang sangat penting di saat sekarang memecah keruwetan sepanjang jalan HZ Mustofa.
"Penataan juga akan mengembalikan moda transportasi yang awal, jadi sepanjang jalan HZ Mustofa digunakan untuk pejalan kaki," kata.Aried.
Lanjutnya, penataan akan dilakukan mulai simpang bekas Tugu Adipura depan Mesjid Agung Kota Tasikmalaya sampai persimpangan Jalan Panyerutan atau sampai persimpangan Nagarawangi.
Baca Juga: Berita Transfer Barcelona: dari Peluang Kembalinya Adama Traore, hingga Masa Depan Lionel Messi
