PRIANGANTIMURNEWS– Covid-19 semakin bermutasi dan kembali ditemukan yang diberi nama varian Mu.
Varian Mu ini diidentifikasi pertama kali di Kolombia pada bulan Januari 2021, World Health Organization (WHO) saat ini tengah intens meneliti varian Mu atau B.1621.
Pasalnya, menurut WHO sendiri, varian Mu termasuk kategori sebagai varian of interest yang memiliki gejala-gejala awal saat terinfeksi.
Perlu dikatahui juga, jika virus ini sudah tersebar di Asia, salah satunya Negara Jepang dan juga disebutkan kebal terhadap vaksin yang diproduksi oleh seluruh dunia.
Baca Juga: Wisatawan Asal Sumedang Mengaku Liburan Ke Objek Wisata Pangandaran Karena Ini
“Ada beberapa laporan sporadis tentang kasus varian Mu dan beberapa wabah yang lebih besar telah dilaporkan dari negara lain di Amerika Serikat dan Eropa,” jelas WHO, seperti dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @indozonehealth.
Sebagai langkah upaya mengenali varian Mu yang telah tersebar hampir di seluruh dunia termasuk di Asia, The National Health Service (NHS) mengungkapkan 3 gejala umum yang muncul saat terinfeksi varian Mu.
Berikut 3 gejala yang muncul saat terinfeksi varian Mu yang harus diketahui, yaitu:
Pertama, suhu tubuh tinggi.