Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tim Sancang Polres Garut berhasil menggerebek sebuah warung yang menyediakan miras di Lapang Kerkhoff.
Dalam penggerebekan yang dilakukan Selasa 12 Oktober 2021 dini hari itu, Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) dan Tim Sancang Polres Garut mengamankan ratusan botol minuman keras.
Tim juga menemukan beberapa bunker yang digunakan untuk menyimpan minuman keras.
Baca Juga: Pembuang Limbah ke Sungai Cilemahabang Ditangkap Tim Gakum Terpadu
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Garut, AKP Maolana, menyebutkan penggrebekan dilakukan menyusul adanya informasi dan keluhan warga terkait maraknya penjualan miras di sekitar kawasan Jalan Perintis tepatnya di sekitar Lapangan Kerkhoff, Kecamatan Tarogong Kidul.
Dari hasil razia yang dilakukan, informasi tersebut ternyata benar adanya bahwa di sekitar lokasi tersebut terdapat praktek jual beli miras.
"Dinihari tadi, kami telah melakukan penggrebekan sejumlah warung yang ada di sekitar Jalan Perintis tepatnya dekat Lapang Kerkhoff yang digunakan tempat jualan Ini berawal dari laporan warga yang resah dengan maraknya praktek jual beli miras di kawasan tersebut," ujar Maolana, Selasa 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Pria Ini Beli Mobil Pakai Uang Koin yang Ditabung Selama 3 Tahun
Dikatakannya, dilihat sekilas, warung-warung semi permanen tersebut tak nampak melakukan penjualan miras karena pada siang hari digunakan berjualan makanan baju bekas dan bengkel.
Namun pada malam hari, warung-warung tersebut dijadikan tempat penyimpanan sekaligus penjualan miras.
Bahkan yang lebih mengejutkan, tutur Maolana, di dalam warung-warung tersebut, petugas berhasil menemukan bunker yang digunakan tempat penyimpanan miras.
Bunker tersebut sengaja dibuat di bawah lantai dengan ditutupi kardus dan kertas karton untuk mengelabui petugas.
Baca Juga: Ini Sosok Pak Tua yang Diomeli Baim Wong, Ternyata Penjual Juz Amma Bukan Pengemis
Menurutnya, dari dalam bunker yang terdapat di warung-warung tersebut, petugas berhasil menemukan ratusan botol miras dari berbagai merk dan jenis.
Untuk selanjutnya, ratusan botol miras tersebut diamankan dan dibawa ke Mapolres Garut untuk dijadikan barang bukti.
"Ternyata di dalam warung-warung yang pada siang hari berkamuflase menjadi warung makanan, baju bekas, dan bengkel itu, terdapat bunker tempat penyimpanan miras. Ada ratusan botol miras dengan merk dan jenis yang beragam yang berhasil kami amankan," katanya.
Baca Juga: Bosan Belajar Online di Rumah Selama Pandemi? Atasi dengan Tips Ini
Maolana mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut ada 3 warung yang digrebek dan semuanya terdapat bunker tempat penyimpanan miras.
Setelah dilakukan penghitungan, diketahui ada 260 botol miras yang berhasil diamankan dari tiga warung tersebut yang kebanyakan miras oplosan.
Disampaikannya, selain ratusan botol miras, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah pemilik warung dan penjual miras eceran.
Maraknya peredaran miras di daerah tersebut dikaui Maolana telah sangat meresahkan sehingga banyak keluhan dan laporan yang diterima petugas.
Baca Juga: Newcastle United Siap Boyong Bintang Barcelona Berusia 26 Tahun di Jendela Transfer Januari
"Selama ini maraknya penjualan miras di daerah tersebut memang sudah sangat meresahkan. Kita akan terus intensifkan pemantauan bukan hanya di daerah tersebut tapi juga di daerah lainnya yang rawan peredaran miras," ucap Maolana.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)
