PRIANGANTIMURNEWS– Industri Ekonomi Kreatif yang diusung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengantarkan Indonesia masuk dalam katagori ketiga besar di dunia.
Jika Amerika Serikat unggal di posisi pertama dengan Hollywood-nya dengan 19% berkontribusi dala, pendapatan negara Amerika Serikat.
Sementara, di posisi kedua, ada Korea Selatan dengan K-Pop-nya yang telah mendunia dan disukai oleh hampir semua kalangan.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Mengirim Peringatan Keras kepada Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire
Dan Indonesia berada di posisi ketiga, dengan ciri khasnya yaitu Ekonomi Kreatif yang sangat disukai oleh orang-orang luar negeri dan juga berhasil menyumbangkan kontribusi sebesar 7,5%.
Sebagaimana dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @kemenparekraf, mengungkapkan jika kontribusi sebesar 7,5% tersebut setara dengan Rp. 1.100 Triliun yang didapatkan oleh negara melalui ekonomi kreatif.
Indonesia juga dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, namun masih memerlukan sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan sumber daya alam tersebut.
Baca Juga: Viral Aksi Dispatch Ungkap Kasus Kim Seonho
Produk Ekonomi Kreatif yang saat ini tengah naik daun dan berada dalam puncak keemasan sebagai penyumbang terbesar devisa negara adalah tiga subsektor, yaitu : Kuliner, Fesyen, dan Kriya.