Komisi 4 DPRD Kota Tasik Soroti Bansos di Duga Tidak Tepat Sasaran

- 27 Desember 2021, 07:39 WIB
Dede Muhamad Muharam jenguk nenek jompo yang sedang terbaring lemah.
Dede Muhamad Muharam jenguk nenek jompo yang sedang terbaring lemah. /Dede Muharam/
PRIANGANTIMURNEWS - Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, Dede Muhad Muharam terlihat didalam sebuah Facebook pribadinya sedang menjenguk salah satu jompo yang sedang terbaring lemah.
 
Ia pun tidak hanya sekedar menjenguk tetapi sempat memberikan satu paket bingkisan sembako. Tak hanya itu ia pun sempat berbincang dengan nenek yang sedang terbaring lemah soal bantuan.
 
Rasûlullâh, Selallah
‘alaihi wa sallam bersabda : “Wahai Ka’ab bin ‘Ujrah, tidaklah daging manusia tumbuh dari barang yang haram kecuali neraka lebih utama atasnya. HR. Tirmidzi.
 
 
"Dampak dari wabah compid betul-betul terasa oleh seluruh lapisan masyarakat. Pengaruhnya tidak hanya masalah ekonomi dan bisnis yang melambat bahkan cenderung terhenti hingga ke tatanan sosial dan budaya," katanya.
 
Salah satu dari dampak yang sangat terasa adalah berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat yang semakin sulit khususnya mereka yang kehilangan pekerjaan karena Virus Corona. 
 
"Jumlah mereka yang kehilangan pekerjaan dan kehilangan penghasilan sangat banyak hingga menambah orang miskin baru di tengah masyarakat,"kata Dede.
 
 
Maka sejak munyebarnya pandemi ini berbagai lembaga melakukan pengumpulan dana dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan. 
 
Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya melalui program bantuan untuk mengurangi penderitaan masyarakat yang terkena dampak dari wabah Covid-19..
 
"Namun sayangnya, di tengah kepedulian beberapa anggota masyarakat dan pemerintah, masih ada orang-orang yang menggunakan kekuasaan, jabatan, amanah dan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan di tengah penderitaan masyarakat," kata Dede.
 
 
Faktanya berbagai bantuan yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan dijadikan lahan untuk mendapatkan keuntungan duniawi. 
 
"Akhirnya bantuan yang seharusnya sampai kepada masyarakat tersebut dikurangi dengan berbagai alasan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," katanya.
 
Padahal bantuan tersebut adalah amanah yang harus disampaikan kepada mereka yang berhak. Tentu saja ini adalah perbuatan tercela dan berdosa, baik dilihat dari sisi kemanusiaan lebih-lebih dari perspektif agama.***
 

Editor: Aldi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x