Batalyon Brimob Akan Dibangun di Tasikamaya, Polda Jabar Siapkan Anggaran Rp34 Miliar

- 3 Februari 2022, 10:01 WIB
  Kapolda Jabar  melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bataliyon Brimob di Cineam Tasikmalaya  
 Kapolda Jabar  melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bataliyon Brimob di Cineam Tasikmalaya   /Edi Mulyana/PrianganTimurNews
 
PRIANGANTIMURNEWS -Polda Jawa Bara akan membangun Bataliyon Brimob di Tasikmalaya. Untuk membangun itu Polda Jawa Barat  telah menganggar Rp34 miliar.
 
Lokasi pembangunan Bataliyon Brimob Tasikmalaya itu berada di Cineam Kabupaten Tasikmalaya dengan kesiapan anggaran Rp34 Miliar. 
 
Rencananya Batalyon Brimob ke depan membuat satu pasukan yang bisa membackup wilayah 4 kabupaten, kota yaitu Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.
 
"Kalau kami menggerakkan pasukan dari Bandung itu membutuhkan 3 sampai 4 jam dan itu mengacu kepada kejadian 1996 agak susah kalau kita andalkan." demikian disampaikan Kapolda Irjen Pol Suntana  saat peleatakan batu pertama pembangunan Bataliyon Brimob Tasikmalaya Selasa 2 Februari 2022.
 
Sementara keamanan investasi, keamanan masyarakat sangat diperlukan. Berawal dari perbincanga dengan pak Tatang sama kang Uu waktu itu sambil ngajak main gapleh di rumah pak Tatang yang di atas itu. 
 
"Ngobrol, heureuy sama kang Tatang, Alhamdulillah disanggupi lalu saya diminta untuk mengecek lokasi ini, hari ini saya meletakan batu pertama."ujarnya Kamis 3 Februari 2022.
 
 
Jadi 2007-2008 saat saya menjadi Kapolres di Tasik, saya sudah datang ke lahan inji, ke atas banyak pohon dan dulu sempat berpikir apa mungkin dibangun batalyon di sini. Tapi udahlah gimana nanti, yang penting punya tanah dulu.
 
Alhamdulillah pada saat itu saya langsung melaporkan kepada Pak Kapolri dan Pak Kapolda dulu Pak Kapolda nya Pak Susno, Pak Kapolrinya Pak Tanto tentang ini dan responnya bagus.
 
"Jadi alhamdulillah sekarang percepatan yang sudah jalan trimakasih banyak pak bupati sudah diurus semuanya."ujarnya.
 
Dua bulan yang lalu Kapolda langsung menghubungi Mabes Polri meminta pengesahan resmi Batalyon Brimob, karena itu dasar hukum untuk melaksanakan kegiatan. Karena adik-adik Brimob dulu meminta supaya ini segera direalissasikan.
 
"Alhamdulillah memang kami dapat anggaran bila pengukuhan Brimob itu ditangani oleh Kapolri," ujarnya.
 
 
Bulan November berangkat ke Jakarta bertemu Kapolri dan cerita tentang ini. Lalu oleh Kapolri  langsung ditanda tangani pengukuhan Batalyon D Brimob untuk Polda Jawa Barat.
 
Itu menjadi dasar kami di polisi untuk ngajukan anggaran pembangunan, tetapi memang pembangunannya baru direncanakan 2023 sebanyak Rp34 Miliar.
 
"Saya tidak mau nyerah,terus saya rencana kalo enggak bulan April, kita sudah mulai pembangunan disini yaitu pembangunan rumah susun proyek dari Kemenpera,karena rumah susun nya tidak ada, saya bilang kita bikin," ujarnya.
 
 
Personil kemarin sudah tambahkan 94 dari  75 orang yang sebelumnya. Jadi semuanya sekitar 160 orang. Cukup untuk melakukan kegiatan kepolisian memberikan keamanan masyarakat supaya terasa nyaman dan aman.
 
Konsekwensinya setelah peletakkan batu pertaman ini, nanti tinggal mengemis lagi kepada pak Kapolri supaya nanti bisa maju di bulan April APBN.
 
Saya juga sudah meminta bantuan kepada temen temen pengusaha di Jakarta dan alhamdulillah mereka akan membantu pembangunan itu.
 
 
"Lalu saya membuat rencana offline pembangunan ini grand desain. Alhamdulillah sudah jadi,kemarin menentukan mesjid, nanti  di belakang gedung pertemuan, sehingga jika masyarakat Cineam yang mau pesta, yang mau acara perkawinan bisa pakai gedung itu sambil akad nikahnya di mesjid itu," ujarnya.
 
Kalau soal bangun mesjid mungkin dalam itungan waktu 6 bulan juga selesai,karena banyak orang yang berlomba lomba untuk melakukan kebaikan. 
 
"Saya agak sedikit subjektif dalam membangun ini, saya memberikan satu momen, meninggalkan Jawa Barat atau Tasikmalaya yang memang satu impian yang kita lakukan bersama," ujarnya.
 
 
Jumlah pasukan yang ada di sini antara sekitar 450 - 470 . Dengan kekuatan kendaraan semuanya yang bisa digunakan sewaktu waktu.
 
"Saya secara pribadi, pengen selesai di 2022 atau di 2023. Sehingga operasional di 2023 udah berjalan full, tapi di 2022 di atur supaya anggota sudah ada di sini," ucapnya***
 
 
 
 
 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x