Network
PRIANGANTIMURNEWS- Adanya seorang siswa kelas ll di SMA Negri 1 Kota Tasikmalaya yang telah dinyatakan positif Omicron oleh UPTD Labolatorium yang disampaikan secara tertulis oleh Dr.Dewi Kania Yulianti.
Seorang siswa positif Omicron disampaikan selain berdasarkan menurut keterangan tertulis dari Laboratorium juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negri 1 Kota Tasikmalaya Drs.H.Anda Sujana.
Adanya seorang siswa positif Omicron pun mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Dr.Uus Supangat menyebut, sejauh ini yang positif Covid-19 hingga meninggal ada dua orang. Namun untuk yang positif Omicron kami belum mendapat laporan.
Baca Juga: Cara Menggunakan SssTikTok untuk Download Video TikTok Tanpa Watermark Format MP4 Resolusi HD
"Namun saya sudah mendapat kabar ada beberapa sekolah yang PTM di berhentikan karena ada yang positif Covid-19. Tetapi secara spesifik hasil leb adanya yang positif Omicron kami belum menerima, tetapi akan kami konfirmasi, barangkalih hanya susfek Omicron. Karena susfek belum tentu positif Omicron." katanya.
Meskipun ada dan benar positif Omicron, saya sangat berharap kepada masyarakat jangan panik karena Omicron tidak terlalu membahayakan seperti halnya Covid-19 yang langsung menyerang paru sehingga menimbulkan sesak nafas.
"Kalau Omicron penyebarannya diluar paru, kalau gejalanya hampir sama, namun perbedaannya tidak menyerang paru sehingga tidak terlalu rawan. Namun tetap harus hati hati perkuat prokes, karena Omicron penyebarannya lebih cepat daripada Covid-19."ujarnya.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Butuh Piknik atau Sekedar Liburan, Segera Rencanakan!
Terpenting setiap sekolah mau pun masyarakat luas terkait dengan adanya positif Covid-19 dan juga adanya positif Omicron seluruh lapisan masyarakat harus mengikuti dan mentaati arahan atu aturan Perpres, mau pun Permendagri dari pemerintah.
