PRIANGANTIMURNEWS -Pembangunan Klinik Mata Puspa Seruni (KMPS) di wilayah Padamulya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya mendapatkan protes dari warga.
Protes dilakukan karena pembangunan Klinik Mata Puspa Seruni (KMPS) dinilai tidak beretika karena belum ada izin dari warga sekitar.
Termasuk koordinasi dengan RT dan RW setempat juga terkait pembangunan Klinik Mata Puspa Seruni.
Baca Juga: Prediksi Juventus Vs Villarreal, Pratinjau, H2H Berita Tim, Start IX Liga Champions UEFA 2021-22
Kondisi itu membuat warga Padamulya marah dan heran karena aspirasi mereka diabaikan oleh pengelola klinik.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, warga Padamulya dengan difasilitasi Ketua RW, Babinsa, Babinkamtibmas, ulama, tokoh masyarakat, karangtaruna mengadakan musyawarah dengan pemilik Klinik Mata Puspa Seruni (KMPS).
Dalam pertemuan itu, warga dari RW 02 dan RW 01 sedikitnya mengajukan 10 poin kepada pemilik klinik.
Baca Juga: Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Tuntutan tersebut dibacakan dan disampaikan oleh Ketua RW 02 Jajang Fahmy hingga didengar dan di tanggapi oleh pemilik klinik.Ke 10 poin tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Pemindahan pintu gerbang keluar masuk kendaraan.