Network
PRIANGANTIMURNEWS- Akibat menurunnya pendonor darah. Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tasikmalaya sudah lama mengalami kekosongan.
"Penurunan pendonor terasa setelah adanya pandemi Covid-19 yang hingga kini sudah berjalan selam kurang lebih 2 tahun."kata Petugas Aktaper PMI Kabupaten Tasikmalaya Dedeh Maesaroh 24 Maret 2022.
Kata, Dedeh, akibat kekosongan darah dari 4 jenis golongan A positif, B positif, O positif dan AB positif. PMI tidak bisa memenuhi kebutuhan RS Swasta mau pun RSU Negeri.
Baca Juga: Polda Jabar Pastikan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Akan Terungkap
"Jadi stok darah di PMI kosong. Ketika nanti ada yang membutuhkan darah bisa menggunakan donor pengganti baik dari keluarga, tetangga dan lainnya."ujarnya.
"Sebetulnya stok darah di PMI tidak selamanya kosong, terkadang suka ada tetapi tidak rutin, ada ketika ada kegiatan pendonor masal seperti Hari Bakti Pemasyarakatan ke 58 ini. Namun tidak lama langsung habis."kata, Dedeh.
Lanjut, Dedeh, kami berharap dengan kondisi kekosongan stok darah, kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah baik secara masal mau pun perorangan terus ada.
"Dengan adanya masyarakat yang mendonorkan darah secara sukarelawan (iklas) maka stok darah akan selalu ada, jika tidak ada yang donor akan kosong tidak akan ada stok."kata, Dedeh.
Baca Juga: NONTON GRATIS Series 17 Selamanya Full Episode 4, Tinggal KLIK DI SINI
"Kita mendonorkan darah selain akan mendapat pahala telah membantu menolong orang yang memang sangat membutuhkan darah. Kita juga akan merasakan tubuh segar dan sehat."kata, Kalapas Kelas llB Tasikmalaya, Davy Bartian.
Lanjutnya, makanya kita secara rutin di hari hari besar seperti Hari Bakti Pemasyarakatan ke 58 kita serentak di seluruh Indonesia bersama para petugas melakukan donor darah untuk membantu ketersediaan darah di PMI yang sekarang ini mengalami kekosongan.
Sesuai dengan tema pemasyarakatan di usia ke 58 semakin profesional akuntabel sinergi transparan dan inovatif melayani. Pemasyarakatan pasti dan ber akhlak dalam mewujudkan Indonesia maju.
"Donor darah ini sebagai bukti bahwa pemasyarakatan ini pasti dan ber ahklak untuk mewujudkan Indonesia maju. Jika memang sewaktu waktu dari PMI membutuhkan darah kita bisa membantu jika memang layak untuk di donorkan."kata, Davy.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Indonesia yang Enak Dimasak Tanpa Minyak Goreng
Davy menambahkan, Saya mendonorkan darah dari awal hingga sekarang sudah melakukan sebanyak 41 kali. Secara pribadi saya dapat merasakan dari sisi kesehatan badan saya terasa sangat bugar.
Selain bugar manfaat yang kita dapat dari sisi sosial golongan darah saya bisa di manfaatkan oleh orang yang membutuhkan. Donor darah ini juga merupakan bagian dari pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.***
